Chapter 20 : Serangan Mendadak~

2.4K 294 59
                                    

Peringatan : Membaca Chapter ini dapat menyebabkan hilang kendali, perasaan gregetan, ingin nambah karena penasaran, nano-nano rasanya, dan ingin menimpuk author. Bagi yang tidak kuat, silahkan urungkan niatnya untuk membaca. #Abaikan #GakPenting #AuthorGabut

Selamat Membaca...

.

.

Malam menjelang, pack Blue Moon gempar karena serangan mendadak yang dilancarkan oleh bangsa musuh, Vampire. Bukan tanpa alasan bangsa Vampire menyerang pack Blue Moon. Mereka menuntut balas atas kematian beberapa anggotanya yang cukup berguna untuk bangsa mereka. Beberapa Vampire yang ditangkap oleh pack Blue Moon menjadi alasan utama karena anggota mereka tak kunjung kembali setelah dua hari menghilang dan beberapa diantaranya melihat Werewolf yang menangkap dan membawanya.

Mereka mengetahui jika para Werewolf dari pack Blue Moon karena melihat ketua penangkapnya adalah Beta bernama Perth Tanapon yang berasal dari pack Blue Moon. Meskipun sebagian besar dari mereka takut pada para Werewolf itu, tapi para tetinggi tak gentar untuk menyerang karena merasa harga diri mereka direndahkan.

Malam itu Mean harus memimpin penyerangan karena Perth tidak ada di tempat. Perth sedang mengurus bisnis Mean, malam itu ada pertemuan dan Mean tak bisa datang karena terlalu senang dan betah berada di packnya. Mean memindlink Perth, Ae bisa mendengar Tin berteriak dan dia bersyukur akan itu. Tin menyuruh Ae agar Perth cepat kembali ke pack karena pack mendapat serangan mendadak dari Vampire. Beruntung, Perth menjawab meskipun saat itu keadaan semakin genting karena para vampire melesak masuk ke dalam bangunan utama pack.

Sementara itu, para tetua dan wanita, juga dengan Plan di ungsikan ke bawah tanah aula utama. Tidak banyak yang tahu bahwa ada ruangan rahasia di tempat itu, hanya para tetua, petinggi dan beberapa anggota pasukan khusus yang secara pribadi menjadi pengawal dari Alpha dan Beta mereka. Plan juga baru mengetahui hal itu, dia di tarik oleh sang kakek untuk segera masuk.

Malam itu pertempuran begitu sengit, pasukan Vampir lebih banyak dari perkiraan. Mean mendapat cukup banyak luka karena melarang Tin mengambil alih tubuhnya hingga akhirnya Tin mengambil paksa tubuh Mean dan berhasil berubah dalam wujud Wolf-nya. Tin tak ingin Mean terluka parah, meskipun Mean juga kuat, tapi dia tak bisa seimbang ketika ada sekitar delapan Vampir yang menyerangnya. Setidaknya jika Tin yang melawan, beberapa diantara para Vampir itu tak mampu melawan karena gigitan tajamnya langsung menusuk tulang dan mengoyak tubuh mereka lalu mereka akan mati perlahan.

Salah satu Vampir menaiki tubuhnya dan mencekek lehernya dengan keras, Tin kesakitan, lalu dari arah samping kirinya, Vampir lain menusuk tubuh Wolfnya dengan pisau perak yang mampu melemahkan tubuh bangsa Werewolf. Mean mengumpat, tubuhnya kesakitan dan tak lama berubah menjadi wujud manusia, Mean memegang bagian perut kirinya dan meringis kesakitan.

Beberapa Warrior yang ditugaskan menjaganya, akhirnya datang setelah berhasil mengalahkan beberapa Vampir di sisi lain tempat pertarungan sang Alpha. Mereka terlambat datang, Alpha mereka sudah terlanjur mengalami luka parah dan mungkin akan sembuh dalam waktu lama. Meskipun mereka juga terluka parah, setidaknya tubuh mereka tak terkena senjata yang berasal dari perak pilihan hingga separah apapun luka dan sekeras apapun tubuh mereka terbanting, mereka masih sanggup berdiri dan melawan. Saat itu Perth juga datang, bersama dengan beberapa teman Rogue nya yang pernah dia tolong dan bersedia membantu kapanpun itu.

Kedua Warrior membawa tubuh sang Alpha ke dalam aula dan membuka pintu untuk ke ruang bawah tanah dan menyampaikan pada tetua, terutama kakek Mean bahwa sang Alpha terluka parah. Sementara di luar, sang Beta sedang berjuang keras dan dia merasa sangat bahagia bisa menghabisi banyak Vampir dalam satu waktu. Tubuhnya membara, terutama karena dendamnya yang begitu dalam atas kematian adiknya. Perth menjadi sangat tega dan tak memperhitungkan apapun dari nyawa musuhnya. Dia membawa serta beberapa pistol yang dia dapatkan di dunia manusia, Perth ingin mencoba senjata buatannya yang amunisinya terbuat dari pasir panas yang di dapatkan dari tempat terlarang yang hanya pernah di masuki olehnya dan Mean dan di campurkan beberapa zat kimia yang mematikan dan berbahaya. Cukup berhasil dan dia menyeringai, terutama saat Vampir yang dihadapinya merasakan sakit hingga berteriak. Senjata hasil uji cobanya ternyata berguna dan kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil.

ALPHA (2WISH)  DICETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang