5. Simpan Kita

1.4K 149 117
                                    

[Bumbu Pahit] pt.1

Setelah selesai syuting untuk Kifly; Fano, Iyok, Kevin, Erza, Faros dan Anjas kompak berencana menginap di rumah Fano yang ditinggal keluarga ke rumah sepupu.

Sore itu mereka semua sedang merusuh di sebuah minimarket dengan alasan menyiapkan amunisi untuk begadang bermain PS sampai pagi.

Mereka berpencar. Tim snack terdiri dari Fano, Kevin dan Faros sedangkan tim minuman sekaligus makan berat ada Iyok, Erza dan Anjas.

Kevin mengambil snack rasa udang dan keripik kentang, Kevin mencomot dua bungkus besar kue kering lalu tiga pack ciki berukuran besar rasa sapi panggang, sedangkan Fano sudah mengambil rokok favoritnya dan sebungkus permen gula.

"Permen?"

"Loh bukannya kamu ndak suka manis?"

"Bukan buat aku."

"Terus?"

"Iyok."

Di depan kulkas berkaca transparan sedang terjadi adu mulut.

"Fano ga bakal minum air kelapa kecuali pas sakit."

"Erza juga ga bakal minum jus jeruk malem-malem."

"Soda juga bukan pilihan Kevin pasti."

"Jadi?"

"Susu cokelat satu liter?"

"Kopi cobain kuy itu?," Erza menggaruk dagu, "-atau kopinya Lee Min Ho?"

"Teh Cupuk eh teh Pucuk satu setengah liter cukup nih." Iyok tiba-tiba datang membawa satu botol besar dalam pelukan.

"Fix kita buat beng-beng drink." Final Kevin.

Mendorong troli ke tempat frozen food setelah Erza merengek ingin mencoba mie jinja pedas produk Indonesia dengan model Siwon tidak mendapat respon positif dari teman satu timnya itu membuat ia misuh-misuh sendiri.

"Sosis goreng sama buat pasta aja ya?"

"Nugget goreng dikombinasiin Indomie goreng ga bakal pernah salah."

"Kita buat nasi goreng sama ayam goreng aja."

"Ribet banget."

"Kalau ga mau ribet mending go-food!"

"Gorengan semua bisa batuk anak-anak!"

"Udah deh. Kita masak nasi aja terus goreng sosis, nugget sama ayam. Deal?" dan semua mengangguk.

Setelah membayar semua mereka masuk ke mobil Iyok.

"Kamu nyetir ya, No." Pinta Anjas.

Fano menggeleng, "aku bawa motor tadi."

"Aku sama mas Fano naik motor aja. Sisanya naik mobil mas Iyok. Gimana?" saran Erza dan dibantah Iyok, "aku sama Fano. Lagi ga enak kena AC."

"Iyok sama aku aja dari tadi ngeluh pusing dia. Kalian bawa mobilnya, terserah siapa yang nyetir. Kunci rumah ada di Erza."

Stupid F | FaYok vers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang