MIKASA. Wanita itu memilih Maldives untuk menghabiskan liburan musim panas. Tapi bukannya ia merasa gembira, kedatangannya malah membawa nasib sial.
"Cleopatra dan Mark Antony saja saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Malah, saking dalamnya ci...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌿
JIKA hanya pemikiran positif yang menjadi pondasi dasar, untuk Mikasa bisa bertahan hingga saat ini, itu salah. Persoalan membangun kekuatan diri sendiri itu penting. Tapi bukan berarti Mikasa merasa cukup. Mikasa membutuhkan sesuatu yang lebih. Menyerap energi dari orang di sekelilingnya, yang tulus mendorong agar Mikasa tetap tegar. Annie misalnya, yang sejak dulu selalu peduli terhadap kehidupan Mikasa, bahkan hanya hal sekecil apa pun. Annie memang cocok untuk mengimbangi sifat Mikasa. Kesaaman dari mereka adalah, wanita dengan penuh pendirian.
Annie sesekali mengabari Mikasa melalui telfon rumah Eren. Mereka bercerita banyak hal, bahkan saat surat pengunduran diri Mikasa sampai ke pihak dewan direksi. Ada beberapa yang menyayangkan, sebab Mikasa adalah pegawai kebanggan perusahaan. Ada juga yang juga biasa saja tak banyak menanggapi.
Lain hal, pegawai kantor Ackerman Company yang lain. Tentu tak luput menjadi buah bibir, mereka sibuk membicarakan Mikasa. Mayoritas, membahas hal-hal negatif tidak penting. Untung Mikasa sudah tidak berada di sana. Kalau tetap di sana pun Mikasa tebal hati. Bersyukurlah Mikasa dikaruniai hati sekuat baja. Jika tidak, mungkin namanya sudah menyebar di koran atau berita-berita televisi. Seperti Mikasa Althera, mengakhiri hidupnya karna tak sanggup menahan tekanan.
Kabar Levi justru yang paling terpuruk. Sebagai Direktur perusahaan, dia serasa terjun dari ketinggian. Mengetahui Mikasa kini tak lagi bekerja di kantornya. Anehnya kini Mikasa sulit dilacak. Bahkan dia disibukkan dengan masalahnya dengan Charles Ackerman. Pria baya itu kian mempersulit pergerakan Levi. Masalah ini sudah mulai tercium oleh Charles, selaku Ayahnya. Charles tentu tidak hanya diam menyaksikan. Konyol! Pikir Charles.
Lebih baik dia pikirkan saja istrinya itu. Charles mencecar Levi habis-habisan. Mulai detik ini, Levi dalam pengawasan ketat. Sedikit saja Levi salah bertindak. Hancur sudah segala reputasi yang susah—payah para Ackerman bangun. Levi tidak akan bisa lolos. Tapi tidak menutup kemungkinan juga, ambisi Levi tidak semudah itu padam.
DUA BULAN berlalu.
Hubungan Mikasa dengan Petra tetap berjalan lancar, bahkan pernah sekali Petra mengunjungi Mikasa di apartemen Eren. Tentu itu mengejutkan Petra, jika Eren juga berhubungan dengan sesosok Mikasa. Tapi bukan begitu mengurangi rasa gembiranya, Petra bersyukur, Mikasa baik-baik saja di tangan Eren.
Annie, Petra, dan Mikasa, sempat bertemu bersama. Itu membuat Annie sangat kikuk, rasa terkejutnya sejak dulu masih belum bisa dia terima. Menurutnya, semua cerita ini terdengar gila. Sangat gila malah. Saat ini Mikasa belum berani untuk pergi seorang diri. Eren biasa kerap kali mendampingi Mikasa pergi kemana pun, jika dirinya sibuk, maka Annie akan mengantarkannya.
Semua berjalan lancar. Tidak ada yang perlu Mikasa khawatirkan. Untuk masalah kartu joker tempo hari yang pernah Mikasa bahas. Sudah mulai diproses sedikit-demi sedikit. Mulai dari hasil analisa forensik atas bantuan Eren. Barang bukti yang ditemukan di kediaman Levi.