🌿MIKASA dibawa ke tempat peraduan Eren. Sebuah apartemen di distrik Minato, Roppongi. Tidak jauh dari kediaman Levi. Wilayah distrik super sibuk, berdekatan dengan stasiun Shinagawa dan juga pusat perbelanjaan modern. Audi hitam Eren berhenti di basement gedung, pada pukul 12 malam. Suasana basement sepi, untunglah. Eren bernapas lega, tak perlu khawatir berpapasan dengan orang lain, dalam kondisi seperti ini. Boleh jadi mereka akan menganggap Eren orang yang mencurigakan.
Memandang Mikasa yang tak berdaya, dalam pangkuannya. Eren membuang napas kasar. Eren bawa wanita itu masuk ke dalam lift, lalu menuju lantai 8. Wanita itu masih terpejam lemah, seperti hilang kesadaran. Malam itu Eren merasa lift terasa bergerak lambat dari biasanya, lantai 8 yang sering dia jamah kini terasa jauh. Apa karna wanita yang dalam pangkuannya kini, mempengaruhi? Eren menggelegak, paras Mikasa selalu menarik perhatiannya. Eren gelisah selama dalam lift, dia tak sabaran ingin cepat sampai.
Saat pintu lift terbuka, Eren mempercepat langkah. Dia berjalan dalam lorong yang juga hening. Kaki Eren bergerak menuju unit 102, apartement tipe loft house yang bagus. Segera Eren masuk membuka pintu, dia semakin bergerak dinamis, karna tak mampu menahan bobot tubuh Mikasa lebih lama.
Eren menaiki tangga ke arah mezanine lantai dua, yang dijadikan kamar tidur. Ruangannya tidak terlalu luas, hanya disekat pagar kaca. Eren membaringkan tubuh Mikasa di sana secara hati-hati. Eren melepas satu kancing kemeja putihnya. Kemudian dia beranjak turun ke beranda untuk mengambil kotak P3K. Nampak jelas wajah Eren masih menegang, dia berusaha untuk fokus. Tanpa sadar napasnya sudah memburu tidak karuan.Setelah mengambil kotak P3K di lemari. Eren kembali naik ke lantai atas. Eren melepaskan blazer yang masih melekat di tubuh Mikasa. Dengan cekatan Eren mengenakan stetoskop, untuk mengejek denyut jantung dan juga tekanan darah Mikasa. Eren memeriksa retina mata Mikasa, dia menemukan fakta bawa Mikasa memang lah tidak sadarkan diri.
Eren segera mensterilkan tangannya, mengenakan latex, lalu membersihkan luka-luka yang terdapat pada tubuh Mikasa, dengan cairan khusus. Dia bersihkan teliti menggunakan kapas, yang dicapit dengan pinset. Kemudian mengoleskan salep antibiotik, dan dibalut dengan perban.
Eren bangkit dari petiduran, mengambil tihang infuse yang kebetulan berada di kamar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beastly Affection
FanfictionMIKASA. Wanita itu memilih Maldives untuk menghabiskan liburan musim panas. Tapi bukannya ia merasa gembira, kedatangannya malah membawa nasib sial. "Cleopatra dan Mark Antony saja saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Malah, saking dalamnya ci...