#1

12.9K 656 117
                                    

Perkenalkan namaku Kim Y/N, aku adalah keturunan dari Malaikat. Pasti kalian tidak percaya akan kehadiran Malaikat, tetapi Malaikat memang ada, di bumi ini. Tidak hanya Malaikat, namun ada Iblis dan Vampire.

Mereka sekarang menjalani kehidupan layaknya Manusia biasa, walaupun Mereka wujudnya seperti Manusia biasa, akan tetapi bangsa² seperti kita dapat merasakan Auranya.

Aku tinggal bersama Orang tuaku, Kakak Laki² dan Adik Laki². Keluargaku juga keturunan Malaikat. Appa dan Eomma adalah CEO terkenal di Korea Selatan.

Namun para Malaikat dapat merasakan Aura Vampire dan Iblis. Jadi, para Malaikat harus berhati² agar Auranya tidak diketahui oleh bangsa Vampire dan Iblis, sebab bila mereka tahu, akan terjadi masalah besar.

-----------------------------

Mansae Mansae Mansae Yeah~
Mansae Mansae Mansae Yeah~
Mansae Mansae Mansae Yeah~

Alarmku berbunyi, aku segera bangun dan mematikan Alarmku yang berbunyi. Aku pun turun dari kasur dan menata tempat tidurku. Setelah itu, aku menuju kamar mandi.

Tidak butuh waktu lama, aku selesai mandi dan sudah memakai seragam sekolah, karena hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. Keluargaku baru saja pindah, jadi aku akan sekolah dengan kakak dan adikku.

Aku pun turun ke bawah untuk sarapan, tidak lupa aku membawa tasku. Dibawah sudah ada Ahjumma, Appa dan Eomma. Kakak dan adikku belum bangun, mereka berdua memang paling malas bangun pagi.

"Selamat pagi, y/n" sapa Eomma dan Appa, saat aku sudah sampai di ruang makan.

"Selamat pagi, eomma appa" balasku sambil mencium pipi mereka.

Aku pun duduk di samping eomma. Tidak lama kemudian, kakakku dan Adikku datang, dan mereka sudah memakai seragam sepertiku.

'Tumben mereka bangun pagi'batinku.

"Selamat pagi, Younghoon, Wooseok"sapa eomma.

"Pagi eomma, appa" balas mereka barengan.

Mereka pun duduk untuk sarapan bersama, hanya suara sendok dan garpu yang beradu, inilah tradisi keluarga kami, ketika sedang makan bersama, tidak boleh bermain hp dan berbicara, karena itu dianggap tidak sopan.

"Y/n, Wooseok, Younghoon. Kalian berangkat bersama, sebab-" ucapan eomma terpotong oleh suara batuk.

"Uhukk... Uhukk"

Aku yang tidak tega, memberi Younghoon Oppa minum, dia pun menerimanya dan segera diminum.

"Aniyo. Aku tidak mau berangkat bersama." Ucap Younghoon.

"Kalian ini gimana sih, kalian ini satu sekolah jadi harus berangkat bersama, kasihan Ahjussi"ucap Appa

"Tapi-"

Sebelum Younghoon Oppa protes kembali, aku segera menarik tangannya untuk keluar dan segera berangkat, tidak lupa pamit ke eomma dan appa.

Setelah sampai di dalam mobil, Younghoon Oppa membuka suara.

"Ya!! Apa-apaan kau ini y/n, kan sudah ku-"

"Diamlah!! Aku tidak mau debat denganmu Oppa. Cepat jalan Ahjussi" aku memotong omongan Younghoon Oppa, agar dia tetap diam dan tidak banyak bicara lagi.

Kami bertiga hanya diam saja, Wooseok sedang mendengarkan lagu, Aku sedang membaca buku, sedangkan Younghoon Oppa bermain hp.

---


"Kamsahamnida Ahjussi" ucapku

Kami bertiga sudah sampai disekolah. Kami pun melangkah ke dalam untuk melihat isi sekolah. Sudah hampir jam 7, jadi banyak anak² yang datang. Banyak sekali yang memperhatikan kami, setiap kami melewati mereka.

Kami bertiga mencari ruang guru. Saat aku ingin membuka pintu, sebuah tangan memegang pundakku, aku pun menghadap ke belakang, ternyata Younghoon Oppa.

"Kenapa??" Tanyaku

"Biar aku saja yang masuk kau dan Wooseok tunggu diluar saja" jawab Younghoon Oppa

"Silahkan" aku pun memberi jalan untuk Younghoon Oppa

Aku dan Wooseok mencari tempat duduk, sembari menunggu Younghoon Oppa keluar.

"Noona, kajja kita duduk situ" ucap Wooseok sembari menunjuk bangku yang kosong.

"Kajja" ajakku sambil menarik tangan Wooseok.

Kami pun duduk. Keheningan menyelimuti kami, aku melanjutkan bacaanku dan Wooseok sibuk mendengarkan musik, hingga seorang pria mendekati kami.

 Keheningan menyelimuti kami, aku melanjutkan bacaanku dan Wooseok sibuk mendengarkan musik, hingga seorang pria mendekati kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeong" sapa pria itu.

"Annyeong" balasku.

"Bolehkah aku duduk di sini??" Tanya dia.

"Silahkan" aku pun memberinya tempat untuk duduk. Aku duduk diantara Wooseok dan pria tinggi tersebut.

"Perkenalkan namaku Kim Mingyu" ucap pria itu.

"Namaku Kim y/n dan dia Adikku Kim Wooseok" ucapku memperkenalkan diri.

"Oh... Kau anak baru disini??"

"Iya" jawabku singkat.

Setelah 10 menit menunggu, Younghoon Oppa menghampiri kami, diikuti 3 guru di belakangnya.

"Y/n, kenalkan ini Park ssaem, ini Lee ssaem, dan ini Choi ssaem"-Younghoon Oppa.

"Annyeonghaseyo" sapa kami berdua sambil membungkukkan badan.

"Kau nanti masuk dengan Park ssaem, kau berada dikelas 11-1, sedangkan Wooseok kau dikelas 10-2, nanti kau masuk dengan Choi ssaem" ucap Younghoon Oppa.

"Ya sudah kalau begitu, Oppa masuk kelas dulu ya, nanti kita bertemu di perpustakaan" ucap Younghoon Oppa sembari meninggalkan kami.

"Kajja kita masuk kelas. Karena kelas akan segera dimulai" ucap Park Ssaem.

"Ne. Mingyu-ah, aku ke kelas dulu" aku pun pamit ke Mingyu sebelum pergi.

"Ne" balas Mingyu.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang