Setelah sampai di sekolah, Y/n langsung memakirkan mobilnya di tempat biasa. Mereka berdua pun turun dari mobil.
Y/n seperti biasa memasang wajah dinginnya, sedangkan Seungmin menghela napas. Y/n yang heran dengan perubahan Seungmin, langsung bertanya.
"Kau kenapa??" Tanya Y/n sembari memegang pundak Seungmin.
"A-aku hanya takut, apabila bertemu Mark nanti" lirih Seungmin.
"Tidak usah takut, ada aku disini. Aku akan melindungi mu" ujar Y/n lembut.
Seungmin hanya mengangguk dan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke kelas. Saat melewati sekumpulan namja, mereka dihadang oleh satu namja.
"Eh... Mau kemana kau??" Tanya Winwin sembari memegang tangan Y/n.
"Kelas" balas Y/n dingin.
"Tapi Seungmin ikut kita, dan kau ke kelas sendiri" ujar Jungwoo sembari memegang tangan Seungmin.
Y/n yang melihat perubahan wajah Seungmin, langsung menolak ucapan Jungwoo.
"Aku ikut dengan kalian juga"
"Baiklah. Kajja kita ke taman belakang" ujar Jaemin sembari merangkul Y/n.
Niat untuk menepis tangan Jaemin, tapi tidak jadi setelah mendengar perkataan Jaemin.
"Jangan menolak. Atau aku akan berbuat lebih pada Seungmin" bisik Jaemin.
Mereka pun berjalan menuju taman belakang yang sepi. Disitu hanya ada Y/n, Seungmin, Jaemin, Jungwoo, Winwin dan Mark. Perasaan Y/n sudah tidak enak saat melihat sorot mata Mark.
"Jaemin, Jungwoo. Kalian mengurus Y/n. Sedangkan aku dan Winwin akan mengurus Seungmin" ujar Mark.
Jaemin langsung memegang kedua tangan Y/n, sedangkan Jungwoo berdiri di hadapan Y/n. Jungwoo mensejajarkan wajahnya dengan Y/n.
Lalu, tangannya terangkat untuk mengusap wajah lembut Y/n. Tapi, mata Y/n tidak terlepas dari Seungmin. Ia takut akan terjadi sesuatu pada namja itu.
"Apa yang harus ku lakukan kepadamu??" Tanya Jungwoo.
"Bagaimana kau memukulnya, sebagai balasan waktu dia memukulmu" usul Jaemin sembari tersenyum miring.
Y/n yang mendengar ucapan Jaemin, sontak membulatkan matanya. Lalu, Y/n melihat Jungwoo yang sedang bersiap untuk melayangkan pukulannya.
Y/n hanya pasrah saat dipukul Jungwoo. Ia tidak ingin melanggar perjanjiannya. Perutnya dipukul berkali-kali, rasanya ia ingin muntah, mengeluarkan isi perut.
Mata Y/n melirik Seungmin yang kini sudah duduk di tanah. Wajahnya memar, sudut bibirnya mengeluarkan darah. Y/n yang melihat itu hanya meringis, ia merasa tidak dapat melindungi orang ia sayangi.
Y/n melihat Mark berjalan menjauh dan kembali dengan balok kayu ditangannya. Y/n sontak membulatkan matanya, lalu ia menendang Jaemin agar melepaskan tangannya dan memukul Jungwoo.
Y/n berlari ke arah Seungmin, tepat di hadapan Seungmin. Balok kayu yang dilayangkan oleh Mark, mengenai punggung Y/n, hingga Y/n mengeluarkan darah.
Y/n terduduk lemas di hadapan Seungmin, wajahnya sekarang sudah pucat sekali. Lalu, Mark menghampiri mereka berdua
"Oh... Ternyata kau rela terluka, demi melindungi namja tak berguna itu" ujar Mark sembari menendang Seungmin hingga terjatuh di pelukan Y/n.
"J-jangan berkata seperti itu kepada Seungmin" ujar Y/n sembari menatap dingin Mark.
Mark hanya terkekeh pelan, lalu berjongkok di depan Y/n.
"Aku akan berbuat lebih dari ini" ujar Mark sembari mencium pipi Y/n lalu meninggalkan mereka berdua dan diikuti oleh lainnya.
'Ah... Rasanya tubuhku sakit sekali'-Y/n.
'Aku tidak ingin menyusahkan Y/n terus'-Seungmin.---
To one it stay strong...
Jangan bersedih, kita harus mendukung mereka apapun yg terjadi...
Denger mereka disband rasanya kaya mimpi, baru awal tahun udh di ksh kabar sedih...
Jdi para one it jgn sedih oke...
😭😭😭🙃🙃🙃
#WeTrustX1
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel × Vampire × Demons[END]✓
Fantasy[Tamat]✓ Kim y/n adalah seorang malaikat yang berwajah dingin. Cast: ~Y/n ~SVT ~NCT ~TWICE ~and others