#7

3.9K 403 9
                                    

Sesekali kami bertukar pandang, mata y/n sangat indah. Setiap aku melihat matanya, seakan-akan aku terhipnotis oleh kedua matanya. Aku mengikuti setiap gerakan dia, y/n begitu lincah dalam bermain.

Aku merasakkan ada seseorang yang memfoto setiap gerakan y/n, aku pun mengadah ke atas, ternyata dia Taeyong Sunbae, aku tidak peduli itu. Aku pun kembali melihat y/n.

Aku tidak ada niatan untuk merebut bola basket yang berada di y/n. Dia sangat sexy ketika dia berkeringat, apalagi dia mengikat rambutnya menambah kesan cantik luar dalam. Entah mengapa setiap aku melihat mata y/n, hatiku sering berdebar.

"Ya!! Mingyu kau jangan melamun!!" Teriak Hoshi, aku pun tersadar dari lamunanku karena teriakan Hoshi.

Aku pun segera merebut bola basket yang berada di y/n, namun dia pintar sekali menghindar.

"Y/n!!! Fighting!!" Teriak Sana sambil mengepalkan tangannya.

Aku pun melihat reaksi y/n, dia juga mengepalkan tangannya sambil tersenyum. Senyuman y/n membuatku hatiku berdebar lebih cepat. Aku pun segera tersadar dari lamunanku dan berusaha merebut bola dari y/n.

Aku pun melompat saat y/n hendak memasukkan bola ke dalam ring, aku tidak sengaja menyenggol y/n, hingga dia terjatuh. Aku kira bolanya tidak masuk, ternyata bola masuk ke dalam ring, jadi aku kalah dalam pertandingan ini.

"Yes!!" Teriak y/n sambil mengepalkan tangannya, dia hendak bangun, namun ia malah terjatuh.

Aku pun membantunya untuk berdiri.

"Sini kubantu. Mianhae aku tidak sengaja tadi" ucapku sambil membawanya ke tepi lapangan.

Mingyu pov end.

Mingyu pun melompat saat aku hendak memasukkan bola ke dalam ring, dia tidak sengaja menyenggolku, hingga aku terjatuh. Aku kira bolanya tidak masuk, ternyata bolanya masuk ke dalam ring, jadi aku menang dalam pertandingan ini.

"Yes!!" Teriakku sambil mengepalkan tangan, aku hendak bangun, namun aku malah terjatuh.

Mingyu pun menghampiriku dan membantuku berdiri.

"Sini kubantu. Mianhae aku tidak sengaja tadi" ucapnya sambil membawaku ke tepi lapangan.

Setelah membawaku ke tepi lapangan, Mingyu pergi menuju ke kantin. Sana berlari menghampiriku.

"Gwenchanayo??"

"Gwenchana"

"Selanjutnya Minatozaki Sana dan Kwon Soonyoung!!" Teriak Choi ssaem.

"Pergilah, aku tidak apa-apa, tak usah khawatir" ucapku dengan senyuman andalanku.

"Baiklah" ucapnya sambil melangkah menuju tempat Hoshi.

Aku mencoba untuk memijat kakiku, sepertinya kakiku keseleo. Aku pun memutuskan untuk melihat Sana dan Hoshi, tak berapa lama Mingyu datang sambil membawa air mineral.

"Mian, aku terlalu lama" ucapnya sambil memberikan air mineralnya kepadaku.

"Tak masalah. Gomawo" ucapku sambil menerima air mineral yang diberikan Mingyu.

Aku merasakan seseorang memperhatikanku dan Mingyu, aku menengok ke samping kiri, ternyata Wonwoo memperhatikanku. Saat aku melihat dia, Wonwoo kembali melihat ke depan.

Entahlah, setiap aku melihat sorot matanya, aku merasa dia cemburu melihat kedekatanku dengan Mingyu, tapi aku tidak peduli. Aku pun kembali melihat Hoshi dan Sana.

Wonwoo pov.

"Mian, aku terlalu lama" ucap Mingyu sambil memberikan air mineralnya kepada y/n.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang