Angel × Vampire × Demons[END]✓

#26

Y/n pun mengobati Younghoon dengan perlahan. Cahaya keluar dari tangan Y/n, ia arahkan ke tubuh Younghoon yang terluka, yang membuat si Younghoon meringis kesakitan.

Namun, setelah Y/n menyembuhkan Younghoon. Namja itu perlahan-lahan menutup matanya. Y/n yang melihat itu sangat panik.

"Oppa!! Ireona!! Ireona!!" Teriak Y/n sembari berusaha membangunkan Younghoon.

Namun, namja itu tidak kunjung bangun, yang membuat Y/n menatap tajam ke sekumpulan namja yang berada disana.

"Kalian telah membuat saudaraku terluka. Kalian akan mendapatkan balasannya" ujar Y/n dengan nada dingin.

"B-bukan-" ucapan Hoshi terpotong.

"Apa yang bukan ha?! Jelas-jelas kalian yang membuat dia terluka!!"

Y/n mengeluarkan kekuatannya dan mengarahkannya ke sekumpulan namja itu. Namun, kekuatan lain mencegah Y/n untuk menyerang sekumpulan namja itu.

Atensi Y/n beralih ke dua namja yang kini berada dihadapannya, disana ada Wooseok dan Guanlin.

"Apa yang kau lakukan noona. Kau dapat memanggil para iblis kemari" ujar Wooseok.

"Biarkan. Biarkan mereka menyerangku, aku tidak peduli. Walaupun nyawaku menjadi taruhan"

Ucapan Y/n membuat atmosfer disana semakin mencekam. Y/n masih melihat sekumpulan namja itu dengan tajam sembari tersenyum miring.

---

"Ya!! Kalian lihat cahaya itu??" Tanya Haechan.

"Mana??" Tanya Taeyong sembari mencari-cari objek yang ditunjuk oleh Haechan.

"Itu disana. Arahnya dari sungai Han" ujar Haechan.

Setelah Haechan mengucapkan kalimatnya. Cahaya itu langsung menghilang, yang membuat 19 namja itu penasaran.

"Bagaimana kalau kita kesana saja??" Usul Jisung.

"Majja. Aku juga merasakan aura vampire dan malaikat dari arah sana" ujar Eunwoo.

Mereka pun melesat dengan cepat menggunakan sayap mereka. Ya, mereka sudah berubah menjadi iblis.

---

"Tzuyu-ah, apakah kau melihat cahaya dari arah sungai Han tadi??" Tanya Dahyun.

"Ne. Tadi aku melihatnya"

"Kajja kita kesana. Aku ingin melihat cahaya itu" ajak Dahyun.

"Nayeon, Momo kalian ikut kami" ujar Tzuyu.

"Kalian mau kemana??" Tanya Jeongyeon.

"Kami akan pergi ke sungai Han. Kalian tunggu sini saja" ujar Dahyun.

Mereka hanya mengangguk menuruti perkataan Dahyun. Mereka berempat pun pergi dari rumah Tzuyu, menggunakan sayap yang berada di punggung mereka.

---

"Kalian berdua pergilah dari hadapanku atau aku akan menyerang kalian" ujar Y/n dengan nada dingin.

Namun, 2 namja itu tidak bergerak dari tempat mereka. Hal itu membuat Y/n geram, tanpa basa-basi Y/n menyerang mereka berdua. Ia tidak berpikir kalau didepannya adalah keluarga dia.

Serangan Y/n mengenai lengan Wooseok dan Guanlin, yang membuat mereka meringis kesakitan.

Saat Y/n akan menyerang mereka lagi, sebuah teriakan memanggil namanya, membuat ia mengurungkan niatnya.

"Y/n!!"

Teriakan itu tidak dari satu orang, tapi beberapa orang. Y/n melihat ke sekeliling, ternyata yang memanggil dia adalah Tzuyu, Eunwoo dan Dahyun.

Y/n mendecak kesal, yang tadinya ingin menyerang Mingyu dan yang lainnya, menjadi mengurungkan niatnya.

"Oh ayolah. Aku ingin menyerang Mingyu dan yang lainnya, tapi kalian datang dan membuatku mengurungkan niatku"

"Baguslah kalau kita datang. Jadi, kau tidak bisa menyerang mereka"-Tzuyu.

"Tapi perkataanmu salah, aku tetap menyerang mereka. Walaupun kalian mencegahku"

Mereka yang berada disitu terkejut dengan ucapan Y/n yang terkesan kejam itu. Mereka sangat terkejut karena mereka baru melihat sisi lain Y/n.

'Y/n sangat berbahaya saat ini'-Tzuyu dan Eunwoo.

---

Sorry gue ga jdi ganti akun, jdi ini ceritanya masih berlanjut oke. Jgn lupa vommentnya ya.