#38

1.8K 205 2
                                    

Keesokan harinya, Y/n sudah berkutat di dapur. Padahal matahari belum kelihatan, kira-kira masih pukul 04.00. Entah apa yang dikerjakan yeoja itu.

'Sreng'
'Sreng'

Ternyata Y/n sedang memasak nasi goreng. Karena suara yang ditimbulkan Y/n dan menimbulkan bau yang sedap. Membuat Eomma dan Wooseok bangun.

Eomma Y/n yang penasaran langsung melangkah menuju dapur, ia melihat putri satu-satunya sedang memasak. Membuat kedua sudut bibir Eomma tertarik ke atas, karena putrinya itu bisa memasak.

"Eomma siapa yang masak??" Tanya Wooseok.

"Saudarimu" balas Eomma.

Wooseok yang masih setengah mengantuk, sontak membulatkan matanya, karena mendengar ucapan Eommanya.

"Mwo?! Y/n noona memasak??" Tanya Wooseok tidak percaya.

"Lihatlah kalau tidak percaya" ujar Eomma sembari melangkah menuju dapur.

Wooseok pun mengikuti langkah Eomma. Setelah itu mereka duduk di meja makan. Merasa ada seseorang dibelakangnya, Y/n langsung membalikkan badannya.

"Eh... Eomma, Wooseok. Kalian sudah bangun??" Tanya Y/n lalu melanjutkan kegiatannya.

"Ne. Kau sedang memasak apa??" Tanya Eomma sembari melangkah menuju tempat Y/n.

"Aku membuat nasi goreng dan telur mata sapi, kimbab dan beberapa sandwich" ujar Y/n sembari menata makanan yang tadi ia masak di atas meja makan.

Eomma dan Wooseok yang melihat beberapa makanan di atas meja, menatap bingung.

"Ini kau yang membikin semuanya??" Tanya Eomma.

"Ne. Aku yang membikin semuanya, tenang saja aku belajar dari internet. Oh... Ya makanan yang ada di kotak makan jangan di sentuh" ujar Y/n sembari melangkah menuju kamarnya.

Eomma pun memakan makanan yang dibikin oleh Y/n.

"Rasanya enak. Seperti masakan eomma" ujar Eomma sembari memakan masakan Y/n yang lainnya.

Wooseok yang mendengar ucapa Eommanya langsung mencoba dan benar saja. Masakan saudarinya sangat enak.

---

Beberapa menit kemudian semua penghuni sudah bangun. Dan reaksi mereka terkejut saat beberapa makanan sudah disiapkan. Terlebih lagi Ahjumma yang sering memasak untuk penghuni rumah.

Dan tak lama kemudian Y/n turun dengan seragam yang sudah rapi dan menuju ruang makan. Y/n menatap mereka bingung, karena mereka belum duduk.

"Kenapa kalian masih berdiri?? Kajja kita makan, ahjumma juga makan" ujar Y/n.

Mereka pun menuruti perkataan Y/n.

"Ini yang membikin Y/n" ujar Eomma.

Mereka yang sedang makan, tersedak dan langsung minum air putih.

"Jinjja?? Aku tidak percaya" ujar Younghoon tidak percaya.

"Ck. Kalau tidak percaya tidak usah makan" ujar Y/n kesal dan melanjutkan kegiatannya yaitu menata makanan yang ada di kotak makan.

"Makanannya enak sekali" puji Ahjumma.

Y/n yang mendengar itu hanya tersenyum malu.

"Beberapa kali di puji oleh orang-orang saja cuek, tapi ketika di puji tentang makanan saja tersenyum malu. Dasar aneh" sindir Wooseok.

"Suka-suka dong. Kan aku yang dipuji bukan dirimu" ujar Y/n dingin.

"Eomma aku berangkat dulu" ujar Y/n sembari memasukkan kotak makan tadi ke dalam tas.

"Pagi sekali. Memangnya ada apa??" Tanya eomma.

"Aku ingin menjemput seseorang" balas Y/n.

"Ya sudah, hati-hati dijalan" ujar eomma.

"Ne eomma" ujar Y/n sembari mencium tangan eomma.

Y/n pun melangkah menuju garasi kendaraan. Ia menatap bingung, akan memakai motor atau mobil, setelah sekian menit untuk memikirkan yang akan di pakai.

Ia memilih untuk memakai mobil karena ia sedang malas untuk memakai motor. Ia pun menjalankan mobilnya dan meninggalkan halaman rumah. Dan menuju rumau seseorang.



'Semoga ia menyukai masakanku'-Y/n.
'Ternyata Y/n bisa memasak'-Younghoon.
'Noona sangat mencurigakan'-Wooseok.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang