Seungmin pov.
Hari ini adalah hari terbaik dan terburuk bagiku. Terbaiknya aku dapat mengenal seorang yeoja yang menurutku tadinya dingin dan sombong.
Tapi setelah mengenalnya dia sangat hangat, baik, penolong, pemberani dan tomboy. Dan jangan lupa dia sangat cantik dan manis.
Sedangkan buruknya, aku dibully oleh orang-orang yang tidak aku kenal. Mereka membullyku, karena aku dekat dengan Y/n. Yeoja yang aku kagumi.
Mereka juga mengancam, apabila aku masih bersama Y/n. Mereka tidak segan-segan mengeluarkanku dari sekolah, yang baru itu.
Awalnya aku takut akan ancaman itu. Namun, setelah aku berada disamping Y/n. Aku merasa terlindungi.
Lucu?? Memang lucu. Seharusnya namjalah yang melindungi yeoja, tapi ini malah sebaliknya. Aku memang tidak pandai dalam berkelahi dan aku memang orang lemah.
Tapi, setelah aku mengenal Y/n. Aku bertekad untuk tidak takut, apa yang terjadi.
Sekarang aku sedang membantu bibi Kim untuk menyiapkan makan siang. Saat sedang menyiapkan piring. Bibi Kim memanggilku.
"Seungmin"
"Ne"
"Panggilah Yeri untuk segera makan. Biarkan bibi saja yang menyiapkan"
"Baiklah" ujarku sembari melangkah menuju ruang tengah.
Saat aku sampai di ruang tengah. Aku melihat Yeri tertidur di pangkuan Y/n, sedangkan Y/n mengusap kepala Yeri sembari menyanyikan sebuah lagu.
Suaranya begitu merdu dan membuatku tenang. Dari wajah Yeri, sepertinya dia kelelahan. Mungkin dia habis bermain dengan Y/n. Jadi, tidak tega membangunkan.
Mungkin merasa diperhatikan. Y/n menoleh ke arahku yang tidak jauh darinya. Aku pun menghampirinya.
"Kajja kita makan siang dulu" ajakku.
"Bagaimana dengan Yeri??" Tanya Y/n.
"Biar aku yang membawanya ke kamar" ujarku sembari mengangkat Yeri pelan-pelan.
"Kau pergilah ke ruang makan terlebih dahulu. Aku akan menyusul" lanjutku.
Y/n hanya menganggukan kepalanya, lalu ia melangkah menuju ruang makan. Aku pun melangkah menuju kamar Yeri. Aku letakkan ia di ranjang dengan perlahan.
Aku pun melangkah menuju ruang makan. Saat aku sampai disana, aku melihat Y/n sedang mengobrol dengan bibi Kim. Mungkin mereka saling melontarkan lelucon, karena mereka tertawa.
Tawa Y/n membuatku mengangkat kedua sudut bibirku. Begitu hangat senyumnya.
"Ya!! Seungmin jangan melamun. Sini makan" ujar Bibi Kim.
Aku tersadar dari lamunanku. Lalu melangkah menuju tempat duduk yang berada di hadapan Y/n. Kami makan dengan hening.
Setelah makan, aku berniat untuk membantu bibi Kim. Namun, sebuah tangan mencegahku.
"Biarkan aku saja. Sebagai tanda terima kasih" ujar Y/n.
Aku hanya menganggukan kepala dan duduk kembali.
"Bibi biar aku saja. Kau duduk saja" ujar Y/n.
Bibi Kim menurut dengan perkataan Y/n. Aku tersenyum melihat perlakuan Y/n, ia begitu baik dan sopan. Aku memandangi dia yang sedang mencuci piring.
Ia sangat cocok untuk dijadikan pendamping hidup. Aku menggelengkan kepala, pikiranku terlalu jauh.
"Jangan melihat dia seperti itu. Dia tidak akan pergi" goda Bibi Kim.
Aku hanya mendecak sebal.
"Aku tidak menyukai dirinya"
"Jinjja?? Padahal kalian sangat serasi"
"Sudahlah. Jangan dibahas"
Y/n ternyata sudah selesai mencuci piring. Lalu, ia menghampiri kami.
"Bibi Kim, Seungmin aku pamit pulang. Terima kasih atas makan siangnya. Maaf kalau Y/n merepotkan kalian" ujar Y/n sembari membungkukan badannya.
'Sangat sopan'
"Gwenchana. Kami tidak merasa direpotkan olehmu. Kajja akan kita antar kau ke depan" ujar Bibi Kim.
Kita melangkah menuju teras, untuk mengantarkan Y/n.
"Sekali lagi terima kasih" ujar Y/n.
"Gwenchana. Sering-seringlah bermain kesini" ujar bibi Kim sembari mengusap rambut Y/n.
"Ne. Aku akan sering berkunjung kesini. Baiklah aku pulang dulu" ujar Y/n sembari melangkah menuju mobilnya.
"Hati-hati!!" Teriakku sembari melambaikan tanganku dan dibalas senyuman oleh Y/n.
"Dia yeoja yang sangat baik, sopan dan cantik" ujar bibi Kim.
Aku hanya mendengarkan ucapan bibi Kim.
"Bibi menyetujui hubungan kalian" lanjutnya sembari tersenyum penuh arti.
"Sudahlah jangan menggodaku"
Bibi Kim hanya tertawa dan aku memutuskan untuk masuk kamar. Lalu, merebahkan tubuhku diranjang.
'Aku takut apa yang akan terjadi esok'-batinku.
Seungmin pov end.
----
Happy New Year. May this new year all your dreams turn into reality and all your efforts into great achievements
Goodbye 2019
Welcome 2020Semoga di tahun 2020 tidak ada lgi yg membuat para kpopers terpuruk😊😊😊
Special up🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel × Vampire × Demons[END]✓
Fantasy[Tamat]✓ Kim y/n adalah seorang malaikat yang berwajah dingin. Cast: ~Y/n ~SVT ~NCT ~TWICE ~and others