#34

1.9K 219 2
                                    

Mark pun melayangkan tinjunya ke Y/n, dengan sigap Y/n menghindar. Sebenarnya Y/n sedang malas, tapi dia sudah terlanjur menyetujui kesepakatannya. Jadi, dia tidak bisa menolak.

"Owh... Santai sekali. Kau tidak ada niatan untuk melawanku??" Tanya Mark dengan nada remeh.

"Aku tidak berniat melawanmu" balas Y/n dengan nada dingin.

"Aku harus cari cara, agar kau melawanku" ujar Mark.

"Coba kau menyakiti orang ia sayangi, mungkin dia akan melawanmu" ujar namja lain.

Tanpa basa-basi, Mark menarik Seungmin ke tengah-tengah tempat Mark dan Y/n berkelahi. Y/n yang melihat Seungmin ditarik oleh Mark terkejut.

"Jangan membawa Seungmin" ujar Y/n dengan nada dingin.

Mark tidak menggubris perkataan Y/n. Lalu, ia memukuli Seungmin tanpa henti. Y/n yang melihat Seungmin dipukuli, spontan mendorong Mark hingga terjatuh.

Ia menghampiri Seungmin terlebih dahulu, sebelum membalas perlakuan Mark.

"Tunggulah disini, aku tidak akan jauh-jauh darimu" ujar Y/n sembari melepaskan almamaternya kepada Seungmin.

Y/n sekarang sudah berada dipuncak amarahnya. Kemudian, ia menarik kerah seragam Mark, agar Mark bangun.

"Sekali lagi kau menyentuh dia. Aku tidak segan-segan membunuhmu Mark Lee"

Setelah Y/n mengucapkan perkataannya. Ia langsung memukul Mark tanpa henti, berkali-kali Mark jatuh ke tanah.

'Bugh'

Hanya suara pukulan yang terdengar disana. Beberapa kali Y/n mendapatkan pukulan dari Mark, tapi ia tetap melawan Mark. Y/n belum makan dari pagi.

'Bugh'

Satu pukulan mendarat di perut Y/n. Ia langsung terjatuh ke tanah di samping Seungmin, ia sudah tidak memiliki tenaga lagi. Lalu, Mark menghampiri Y/n dan berjongkok di depan Y/n.

"Ternyata kau lemah juga. Jadi, sesuai kesepakatan orang-orang yang kau sayangi harus menjadi bahan bully. Dan kau juga akan ku bully. Tapi, kau tidak boleh melawan" ujar Mark sembari tersenyum miring.

Mark pun meninggalkan lapangan, begitu juga dengan murid lainnya. Di lapangan hanya ada Y/n, Seungmin dan squad Mingyu.

Y/n mengusap pipi Seungmin dengan lembut. Ia tahu, kalau Seungmin takut dengan perkataan Mark tadi.

"Gwenchana. Aku akan melindungimu apapun yang terjadi" ujar Y/n.

"Mianhae... Aku tidak bisa melindungimu" lirih Seungmin.

"Aku tidak butuh perlindungan dari siapapun"

Mingyu dan lainnya yang mendengar percakapan mereka. Langsung menghampiri mereka berdua.

"Kajja. Aku akan mengantarkanmu ke unit kesehatan" ujar Mingyu.

Tapi, Y/n menolak mentah-mentah bantuan Mingyu.

"Gomawo. Tapi aku tidak butuh bantuanmu" ujar Y/n dengan nada dingin.

Y/n pun berdiri dan membantu Seungmin berdiri. Mereka berdua berjalan menuju unit kesehatan, dengan Y/n yang membantu Seungmin berjalan.

"Benar-benar keterlaluan namja itu. Ia telah merebut hati seorang Y/n" ujar Dino sembari menatap mereka berdua.

"Bagaimana kalau kita bekerja sama dengan Mark" usul Woozi.

"Majja. Tapi Y/n akan melindungi namja itu" ujar Seungkwan.

"Nanti kita berdiskusi saja bersama Mark"-Joshua.


'Aku akan melindungimu Seungmin'-Y/n.
'Mianhae... Aku tidak bisa melindungimu'-Seungmin.
'Aku harus menyingkirkan namja itu dari Y/n'-Mingyu dkk.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang