#6

4K 409 8
                                    

Kami pun sampai ditoilet. Aku menuju cermin untuk membersihkan lukaku, sedangkan Tzuyu masuk ke dalam bilik. Aku sudah selesai, aku pun memutuskan untuk menunggu Tzuyu diluar.

Aku disini bisa merasakan aura iblis, entah aura ini berasal darimana, aku tidak tahu. Akhirnya Tzuyu pun keluar, kami pun melangkah menuju unit kesehatan.

"Y/n-ah, aku minta id line mu"

"Y/nKim"

'Akhirnya aku mendapatkan id line anak baru itu'
'Jangan lupa addback ya'
'Namanya cantik kaya orangnya'

Aku terkejut mendengar teriakan mereka, kami memang sempat melewati sekumpulan namja, yang sedang duduk-duduk dipinggir lapangan.

Aku pun menghampiri mereka.

"Kalian tidak sopan sekali" ucapku sambil menatap mereka tajam.

"Kau juga tidak sopan dengan kami"

"Lebih tidak sopan mana?? Sunbae atau aku??"

Mereka hanya diam saja, aku pun berbalik untuk menghampiri Tzuyu, sebelum itu aku membisikkan sesuatu ke salah satu dari mereka.

"Mianhe sunbae, itu bukan id line ku yang asli" bisikku sambil smirk.

Setelah itu, aku pun pergi meninggalkan mereka. Kami pun berjalan menuju unit kesehatan, ternyata mereka masih disana.

"Kalian tidak kembali ke kelas??" Tanyaku.

"Memangnya sudah masuk??" Tanya Jihyo.

"Sudah dari tadi"

"Kajja kita ke kelas, kita kan pelajaran bahasa, Lee ssaem kan galak" ucap Jihyo.

Mereka pun berlari keluar menuju kelas.

"Aku ke kelas dulu" ucap Tzuyu.

"Ne" ucap kami.

"Kau mau ke kelas atau tidak??" Tanyaku kepada Sana dan Dahyun.

"Aku tidak masuk dulu, kakiku sakit" ucap Dahyun.

"Kajja kita ke kelas y/n" ucap Sana.

"Ya sudah, nanti ku izinkan" ucapku sambil melangkah keluar menuju kelas.

Aku pun menuju ke loker, untuk mengambil baju olahraga, karena pelajaran yang akan segera dimulai adalah pelajaran olahraga. Aku dan Sana pun berganti pakaian. Setelah itu kami menuju lapangan outdoor.

Saat kami sampai dilapangan, Mingyu langsung menghampiriku. Aku pun menyuruh Sana untuk pergi, aku tahu Sana pasti takut.

"Y/n-ah kau tadi kemana??" Tanya Mingyu sambil duduk disampingku.

"Aku tadi di ruang kesehatan"

"Kau sakit??"

"Ani. Kau tidak lihat bibirku??" Tanyaku sambil menunjuk bibirku.

"Kenapa bisa terjadi??" Tanya sambil memegang bibirku.

"Biasalah, dihari pertama sekolah pasti sering terjadi" ucapku sambil menurunkan tangan Mingyu.

"Oh... Kajja kita kesana. Sebentar lagi Choi ssaem akan datang" ucap Mingyu.

Kami pun berkumpul ditengah lapangan, tidak lama kemudian Choi ssaem datang sambil membawa bola basket.

"Ini dia olahraga kegemaranku" gumamku.

"Selamat siang anak-anak"

"Selamat siang"

"Baik. Hari ini kita akan olahraga bola basket, nanti kalian akan berpasangan dengan lawan jenis, setelah itu kalian akan bertanding. Mengerti?!" Jelas Choi ssaem.

"Mengerti!!"

"Satu lagi bagi yang kalah harus melakukan apa yang diperintahkan yang menang"

"Oke. Kita mulai pasangan pertama yaitu Kim y/n dan Kim Mingyu" ucap Choi ssaem.

Kami pun melangkah menuju ke tengah lapangan, banyak sekali bisik-bisikan saat kami maju bersama.

"Kalian harus mencetak 15 poin. Oke mulai!!" Ucap Choi ssaem sambil melempar bola basket ke udara.

Kami tukar pandang sebentar, setelah itu aku melompat untuk mengambil bola basket. Kami pun bertanding cukup lama.

Mingyu Pov.

Aku sudah sampai dilapangan, aku mencari y/n. Aku mendengar kabar kalau y/n dan Jun adu pukul di gedung olahraga, aku mendengar kabar itu dari Jun sendiri.

'Ah itu dia disana' batinku

"Y/n-ah kau tadi kemana??" Tanyaku sambil duduk disamping y/n.

"Aku tadi di ruang kesehatan"

"Kau sakit??"

"Ani. Kau tidak lihat bibirku??" Tanya dia sambil menunjuk bibirnya yang luka.

'Aish... Dasar si Jun' batinku

"Kenapa bisa terjadi??" Tanyaku sambil memegang bibir miliknya.

'Hatiku sakit melihat kau terluka y/n' batinku.

"Biasalah, dihari pertama sekolah pasti sering terjadi" ucapnya sambil menurunkan tanganku

"Oh... Kajja kita kesana. Sebentar lagi Choi ssaem akan datang" ucapku.

Kami pun berkumpul ditengah lapangan, tidak lama kemudian Choi ssaem datang sambil membawa bola basket.

"Ini dia olahraga kegemaranku" gumam y/n yang masih bisa ku dengar.

'Ternyata dia suka basket, pantas dia tadi waktu istirahat bisa memasukkan bola basket dari jarak jauh' batinku sambil menatap dia.

"Selamat siang anak-anak"

"Selamat siang"

"Baik. Hari ini kita akan olahraga bola basket, nanti kalian akan berpasangan dengan lawan jenis, setelah itu kalian akan bertanding. Mengerti?!" Jelas Choi ssaem.

"Mengerti!!"

"Satu lagi bagi yang kalah harus melakukan apa yang diperintahkan yang menang"

"Oke. Kita mulai pasangan pertama yaitu Kim y/n dan Kim Mingyu" ucap Choi ssaem.

Kami pun melangkah menuju ke tengah lapangan, banyak sekali bisik-bisikan saat kami maju bersama.

"Kalian harus mencetak 15 poin. Oke mulai!!" Ucap Choi ssaem sambil melempar bola basket ke udara.

Kami tukar pandang sebentar, setelah itu y/n melompat untuk mengambil bola basket. Kami pun bertanding cukup lama.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang