#49

1.7K 183 2
                                    

Sedari tadi Y/n hanya diam saja. Merutuki jawaban yang ia berikan kepada Mingyu. Sebab, sedari tadi Mingyu selalu mengikuti Y/n, kemanapun ia pergi.

Membuat Y/n risih, karena diperhatikan oleh murid-murid yang ia lewati. Lalu, Y/n memutuskan untuk ke rooftop.

Saat Y/n berdiri dari tempatnya, Mingyu pun ikut berdiri juga. Membuat Y/n kesal.

"Kau mau kemana??" Tanya Mingyu.

"Bukan urusanmu" balas Y/n ketus.

"Tapi kau kan milikku. Jadi, aku harus tahu kau akan kemana"

Y/n menghembuskan nafas kasar.

"Aku akan ke rooftop. Kau tidak usah ikut"

"Tapi-"

"Atau aku akan memukulmu" ancam Y/n.

"Baiklah. Kalau terjadi sesuatu telfon aku saja"

Lalu, Y/n pergi begitu saja menuju rooftop. Akhirnya Y/n sampai di rooftop, ia memutuskan untuk duduk di kursi yang sudah disediakan.

Sekarang ia dapat menghirup udara bebas, setelah masalah yang akhir-akhir ini datang di kehidupannya. Rasanya ia ingin sekali sehari membolos.

Tiba-tiba pintu rooftop terbuka. Membuat Y/n membuka matanya, yang sedari tadi ia pejamkan untuk menikmati udara bebas.

Sekarang seseorang itu sudah berada di hadapan Y/n.

"Sedang apa kau disini??" Tanya Y/n.

"Membolos"

"Seorang Lai Guanlin yang sangat rajin, ternyata membolos juga" ujar Y/n.

"Aku kan juga seorang pelajar, jadi wajar saja. Kau juga, sedang apa disini??"

"Membolos juga. Hehehe..." Ujar Y/n sembari terkekeh kecil.

"Tumben sekali kau membolos??"

"Aku hanya ingin mendinginkan pikiranku yang akhir-akhir ini banyak masalah"

"Kau bisa mencurahkan hatimu dengan bercerita kepadaku"

"Eum... Apakah tidak apa-apa??"

"Tidak apa-apa. Kau kan sudah jadi tanggung jawab ku"

"Apakah kau sudah tahu, kalau aku sudah milik Mingyu??"

"Sudah. Sebelum semua murid tahu tentang kalian"

"Bagaimana kau tahu??"

"Waktu kau pergi ke cafe dan mengantarkan salah satu karyawan mu. Aku terus mengikutimu, hingga kau dan Mingyu berbicara di tengah jalan"

"Jadi, aku tidak usah bercerita denganmu. Setelah kau mengetahui semuanya, aku ingin kau selalu bersama Seungmin" ujar Y/n.

"Aku takut. Jika aku tidak di samping Seungmin, ia pasti akan di ganggu oleh Mark dan lainnya" lanjut Y/n.

"Aku akan menurutimu. Tapi, kau tidak akan meninggalkan kami semua kan??" Tanya Guanlin dengan nada khawatir.

Karena ia sekarang merasa ada yang tidak beres dengan perkataan Y/n. Cepat atau lambat Y/n akan meninggalkan mereka semua selama-lamanya.

"Entah. Mungkin saja aku akan meninggalkan kalian" ujar Y/n sembari memandang langit yang cerah.

"Tapi, aku berusaha untuk tidak meninggalkan kalian" lanjutnya.

Melihat raut wajah Y/n yang berubah sedih. Guanlin merasa tidak bisa menjaga Y/n dengan baik.

Awalnya hening di antara mereka. Tapi, sebuah teriakan terdengar, sontak mereka berdua berdiri dari duduknya.

'Apakah terjadi sesuatu??'-Y/n.
'Teriakan itu berasal dari bawah'-Guanlin.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang