#11

3.3K 364 38
                                    

You pov.

Perlahan-lahan aku membuka mataku. Aku terkejut saat wajah Tzuyu berada dihadapanku, dengan spontan aku memukul kepalanya.

"Ya!! Appo!!" Ujarnya sembari mengusap kepalanya yang aku pukul tadi.

"Salah sendiri, kau mengejutkanku" ujarku sembari berusaha duduk.

"Sini kubantu" ujarnya.

"Akh!!" Pekikku sembari memegang perutku yang sakit.

"Jangan banyak bergerak, lukamu sepenuhnya belum sembuh" ujar Tzuyu sembari berjalan menuju toilet.

Aku tidak tahu dimana aku berada sekarang. Sepertinya ini rumah Tzuyu, aku melihat sekeliling kamar Tzuyu, sangat luas kamarnya. Namun masih luas kamarku.

Aku melihat cermin di kamar Tzuyu, tanpa sadar aku turun dari ranjang dan berjalan menuju cermin. Aku terkejut bukan main, dari kapan penampilanku berubah.

"Tzuyu-ah!!!" Teriakku.

"Ada ap-" ucapan Tzuyu terpotong saat dia melihat penampilanku.

"Sejak kapan penampilanku begini??"

Penampilanku sekarang berubah. Padahal tadinya aku memakai hoodieku dan memakai celana panjang. Namun sekarang penampilanku seperti bak seorang putri.

"Putri y/n!!" Ujar Tzuyu sembari memberiku hormat.

Aku dibuat bingung oleh Tzuyu. Kenapa dia memanggilku seperti itu?? Memang aku keturunan keluarga bangsawan, namun kenapa dia mengetahuiku bahwa aku seorang putri.

"Tzuyu-ah, jangan menganggapku seperti seorang putri" ujarku sembari menghampiri Tzuyu, namun Tzuyu berjalan mundur.

Aku hanya menghela napas. Aku berjalan menuju ranjang dan duduk di pinggir ranjang. Tzuyu mengikuti ku, ia hanya menundukkan kepalanya.

Aku memegang mahkota yang berada di kepalaku dan meraba sayapku yang berkilauan. Aku harus bertanya kepada Younghoon Oppa. Sekarang aku tidak merasakan sakit dibagian perut.

'Ceklek'

Mendengar suara pintu terbuka, membuat pandanganku teralihkan. Pintu yang terbuka lebar, menampakkan sesosok namja, berwajah dingin. Dia adalah Younghoon Oppa.

"Tzu-" ucapannya terpotong saat melihatku.

Reaksinya pun sama seperti Tzuyu, ia terkejut melihatku. Aku hanya menunduk sembari menghela napas.

"Y/n-ah apakah ini kau??" Tanya Younghoon Oppa sembari berjalan menghampiriku.

"Ne Oppa" jawabku dengan nada rendah.

"Tzuyu... Sekarang jam berapa??" Tanya Younghoon Oppa.

"Jam 12 kurang 3 menit" ujar Tzuyu sembari menatap jam yang menempel di dinding.

"Tolong lihatlah keluar. Apakah malam ini malam bulan purnama atau bukan??"

Tzuyu pun pergi ke balkon, untuk melihat bulan. Tak berapa lama, Tzuyu kembali lagi ke dalam.

"Hari ini bulan tampak sempurna"

"Y/n-ah pergilah ke balkon"

"Untuk apa??"

"Pergilah dulu, nanti kau akan tahu, apa yang akan terjadi" ujar Younghoon Oppa sembari menuntunku ke arah balkon.

Aku hanya menuruti perkataan Younghoon Oppa. Udara diluar sangat dingin sekali, saat aku sampai di balkon.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang