#20

2.4K 252 0
                                    

Kami sudah sampai di rumahku. Tidak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada Mingyu.

"Gomawo, Mingyu-ah. Kau tidak ingin masuk dulu??" Tanyaku sembari memberikan jaket miliknya.

"Ani. Aku akan segera pulang" ujarnya.

"Baiklah. Hati-hati dijalan Mingyu" ujarku sembari tersenyum manis hingga menampilkan dimple ku.

Aku dapat melihat dari mata Mingyu, bahwa dia tersenyum juga. Ia pun melajukan motornya dengan cepat. Aku pun melangkah ke dalam rumah.

Aku melangkah menuju ke kamarku. Rumah sangat sepi, sebab eomma dan appa sedang bekerja, sedangkan Younghoon Oppa belum kembali.

Sebelum aku masuk ke dalam kamarku. Aku melangkah menuju kamar Wooseok, yang berada di sampingku. Saat aku membuka pintu kamar Wooseok.

Aku terkejut, dia berubah menjadi malaikat, sepertiku. Aku menghampirinya, tubuhnya bergetar, sepertinya dia menangis.

"Wooseok..." Panggilku.

Wooseok yang merasa terpanggil, langsung menghadap ke belakang. Aku kasihan melihat dia menangis, matanya sembab, dan rambutnya berantakan.

Aku menutup pintu kamar Wooseok dan melangkah menuju ranjang Wooseok. Aku duduk di samping Wooseok, aku terkejut. Dia langsung memelukku erat.

Sebenarnya aku ingin melepaskan pelukan Wooseok, namun aku mengurungkan niatku. Aku tahu dia pasti membutuhkan tempat untuk bersandar.

Aku pun membiarkan bahuku basah karena Wooseok sembari mengusap punggung. Perlahan-lahan punggung Wooseok tidak bergetar. Walaupun masih ada air mata di pipi Wooseok.

"Apa yang terjadi??" Tanyaku dengan nada lembut sembari menghapus sisa air mata Wooseok.

"Ceritalah kepada Noona" ujarku sembari mengusap lembut surai hitam Wooseok.

Ia hanya menatapku polos, tanpa menjawab pertanyaanku. Mungkin dia terkejut, dengan perubahan sifatku. Aku hanya terkekeh melihat wajah Wooseok, sembari mencubit kedua pipi Wooseok.

"Ya!! Appo!!" Sahutnya sembari mengusap pipi yang aku cubit.

"Nanti malam saja aku akan cerita kepada Noona" ujarnya.

"Baiklah. Aku ke kamarku dulu, kalau ada sesuatu yang kau butuhkan panggil saja aku" ujarku sembari tersenyum manis.

Aku pun keluar dari kamar Wooseok dan melangkah menuju kamarku. Aku membersihkan diri, lalu memakai pakaian yang santai. Dan menidurkan tubuhku di atas ranjang.

"Ah~ lelahnya aku hari ini" gumamku.

Perlahan-lahan mataku menutup dan akhirnya aku tertidur.




Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang