#2

5.8K 538 0
                                    

Aku pun mengikuti Park ssaem. Akhirnya aku dan Park ssaem sampai di depan kelas.

"Kau tunggulah disini, nanti ssaem akan memanggilmu" ucap Park ssaem.

"Ne ssaem" ucapku.

Park ssaem pun masuk ke dalam. Aku menunggu diluar. Aku disini merasakan aura vampire dan iblis, aku tidak tahu aura ini berasal darimana, tapi aura ini sangat besar.

'ah tak usah dipikirkan, nanti aku akan bilang kepada Younghoon Oppa' batinku.

"Y/n kau boleh masuk sekarang" ucap Park ssaem dari dalam.

Aku pun masuk dengan rasa gugup. Ketika aku masuk banyak sekali bisikan yang aku dengar.

'Wah dia cantik sekali'
'Dia sudah punya namjachingu belum ya'
'Itu bukannya anak yang tadi pagi'
'Ah iya, itu anak yang tadi pagi, dia datang bersama 2 namja'

"Silahkan perkenalkan dirimu" ucap Park ssaem.

"Annyeong, Kim y/n imnida. Aku pindahan dari Australia, semoga kita dapat berteman baik" ucapku sambil membungkuk setengah badan.

"Y/n kamu bisa duduk disamping Mingyu. Mingyu tolong angkat tanganmu" ucap Park ssaem.

"Kamsahamnida ssaem" ucapku. Aku pun melangkah menuju bangku ku yang berada dibelakang.

'Ah aura ini, ternyata dari sini'

"Annyeong, kita bertemu lagi" ucap Mingyu sambil tersenyum hingga kelihatan gigi taringnya.

"Ah~ kau yang tadi ditaman itu kan?" tanyaku.

"Ne. Kau benar" balas Mingyu.

Aku pun duduk di samping Mingyu. Aku memperhatikan Park ssaem yang sedang menerangkan didepan, ketika aku sedang memperhatikan Park ssaem, aku merasakan seseorang memperhatikanku dari samping.

Aku pun menoleh ke samping kanan, ternyata seorang namja sedang memperhatikanku, aku tidak sengaja melakukan eye contact, hingga dia menghadap ke depan lagi.

Aku pun menghadap ke depan lagi, aku tidak fokus dengan apa yang diterangkan Park ssaem, sebab memikirkan mata namja itu.

'Warna matanya seperti vampire, namun tidak seperti vampire biasa. Ah~ sudahlah tidak usah dipikirkan' batinku.

Krriinngg~ Krriinngg~

Suara bel istirahat pun berbunyi. Aku pun segera memasukkan bukuku ke dalam tas.

"Sampai bertemu besok!!" Ucap Park ssaem sebelum meninggalkan kelas.

"Ne!!" Ucap kami.

Park ssaem pun pergi meninggalkan kelas. Aku berniat untuk keluar kelas, namun tanganku dicegah oleh seorang namja. Aku pun menoleh ke belakang, ralat ternyata aku dihadang oleh beberapa namja. Aku seorang yeoja sendiri di kelas itu, para murid sudah pergi meninggalkan kelas.

'Aish~ aku harus segera menemui Younghoon Oppa' batinku.

Aku pun menarik tanganku dari genggaman namja yang bermata sipit. Dia sempat terkejut, namun dia kembali seperti biasa.

"Ada apa kalian mencegahku?" Tanyaku sambil menatap mereka satu persatu.

"Kita hanya ingin berkenalan saja" ucap namja yang berambut panjang.

"Aku tidak ada waktu, lain kali saja" ucapku sambil meninggalkan mereka, namun sebuah tangan menarikku, aku segera menoleh. Ternyata namja yang tadi memperhatikkanku.

"Kita butuh waktu 5 menit saja"

"Apakah kau tuli. Aku sudah memberitahu, kalau aku sedang tidak ada waktu!!" Ucapku sambil memukul dia sampai terjatuh, aku pun berlari meninggalkan mereka.

Aku pun berlari menuju perpustakaan seperti yang diucapkan Younghoon Oppa tadi pagi. Aku pun sampai didepan ruangan yang sepi, jarang sekali siswa atau siswi kesini. Aku pun mengetuk pintu sebelum masuk.

"Annyeong" ucapku sambil membuka pintu.

Aku pun masuk dengan perlahan. Ternyata tidak ada siapapun disini, tidak ada penjaga perpus, mungkin sedang keluar atau izin.

Aku pun mencari Younghoon Oppa. Aku berkeliling mencarinya, ternyata Younghoon Oppa berada dipojokkan sedang membaca buku. Aku pun menghampirinya.

"Oppa" ucapku sambil duduk dihadapannya.

"Ada apa kau memanggilku??" Tanyaku sambil mengambil buku yang dipinjam Younghoon Oppa.

"Aku ingin berbicara denganmu, tentang namja yang tadi pagi bersamamu"

"Oh~ Mingyu" ucapku tanpa menoleh ke arah Younghoon Oppa.

"Kau merasak-"

"Ne. Aku merasakan apa yang dirasakan Younghoon Oppa" potongku.

"Auranya sangat kuat sekali. Aku menyimpulkan bahwa dia bukan vampire biasa" lanjutku.

"Ternyata kau tau juga" ucap Younghoon Oppa sambil menutup buku yang ia baca.

"Ya begitulah. Hm... Kajja kita ke kantin, sebentar lagi bel masuk" ucapku sambil menaruh buku yang ku baca.

Angel × Vampire × Demons[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang