Enjoy kuy.
"YAK! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!
Sedangkan Jisoo dan Jennie terlonjak kaget. Bahkan Jennie segera mendorong tubuh Jisoo. Jisoo hanya menatap mereka dengan tatapan datarnya lagi.
"Apakah kau akan berbuat mesum disini, Ji?
"Terserah, ini kan apartemenku." Jawab Jisoo santai sambil berjalan ke arah mereka.
Sedangkan Jennie pura-pura tidak mendengar dan melanjutkan kegiatan memasaknya.
Orang yang bertamu dengan tidak sopan tadi adalah Wendy dan Seulgi.
"Yak!bodoh! Bisakah kau memencet bel dulu." Ucap Jisoo jengkel.
"Em kenapa? Biasanya kalau kita kesini kan langsung kau suruh masuk." Jawab Wendy.
"Langsung saja kenapa kalian kemari?"
"Kau harusnya beruntung, Ji. Kita kan menyelamatkanmu. Kalau kita tadi tidak memergokimu mungkin kau sudah berbuat mesum di apartemen sucimu ini." Ucap Seulgi mendramatisir.
"Bicara apa kau?!" Jisoo memukul kepala belakang Seulgi.
"Kita kesini karena mendapat kabar dari Lisa kalau kau sudah punya pacar, bahkan kalian tadi belanja bersama. Aku sampai tidak sempat bab tadi karena ingin cepat menemuimu. Jadi aku langsung ke apartemen Seulgi dan mengajaknya kemari. Kalian juga sudah tinggal satu apartemen. Waw, ceritakan bagaimana kau mengenalnya? Dia kan cantik, kenapa mau denganmu ya, Ji?" Tanya Wendy panjang kali lebar.
Jisoo hanya menghela nafas mendengar ocehan Wendy. Ia juga berfikir kenapa semua temannya sangat berisik.
Sedangkan Seulgi sudah tidur dan menjadikan paha Jisoo sebagai bantalnya. Sebelumnya Seulgi sudah ingin tidur, tapi terhalang karena Wendy menjemputnya. Dan dongeng Wendy barusan menjadi lagu tidur untuk Seulgi.
Jisoo selamat dari pertanyaan Wendy karena Jennie memanggilnya.
"Ji, masakannya sudah siap, ajak temanmu makan sekalian."
Seulgi yang mendengar suara itu pun langsung bangun dari pangkuan Jisoo dan berjalan lebih dulu ke meja makan.
Sedangkan Jisoo, Wendy, dan Jennie hanya saling bertukar tatap.
"Dasar manusia tidak tahu diri." Cibir Jisoo.
Setelah semua sudah di meja makan, Jennie mengambilkan piring dan nasi untuk Jisoo. Sedangkan dua manusia di sebrangnya ini menatapnya dengan penuh keirian. Bahkan air liur Wendy sudah menetes. Jisoo yang melihatnya langsung melayangkan tisu yang ia bentuk bola dan memasukkan ke mulut Wendy.
Dan golll! Tisunya masuk ke mulut Wendy.
"Apa yang kau lakukan si, Ji?!'' Protes Wendy dengan mengeluarkan tisunya.