Enjoy kuy.
Jisoo dan Jennie sudah berada di dalam mobil, tapi Jisoo tidak segera menjalankan mobilnya.
"Ji, kau baik-baik saja?"
"Em? Memangnya aku kenapa?"
"Daritadi kau diam, dan kenapa masih disini? Masih rindu Eomma?"
Jisoo hanya tersenyum.
"Yasudah kita pulang, mau makan diluar?" Tawar Jisoo.
"Em...di rumah saja, aku sudah berjanji pada Eomma untuk memasakkanmu makanan yang enak."
Ingin sekali Jisoo salto karena ucapan Jennie itu. Baru kali ini Jisoo merasakan dirinya bisa baper.
Cup!
"Gomawo." Ucap Jisoo sambil mengelus pipi Jennie.
Jennie mengangguk dan tersenyum kemudian menunjuk bibirnya lagi agar di cium Jisoo.
Jisoo tidak mengindahkan permintaan Jennie.
"Pulang sekarang ya."
"Dasar." Ucap Jennie sambil memukul lengan Jisoo.
...
Saat melihat toko handphone, Jisoo berhenti dan memarkirkan mobilnya. Ia juga menyuruh Jennie turun untuk ikut.
"Ji, bukannya ponselmu masih bagus?"
"Iya." Jawan Jisoo singkat.
"Terus kenapa kesini?"
Jisoo tidak menjawab, ia mencari ponsel yang tipenya sama dengannya.
"Ah ketemu."
"Eh? Bukankah ini sama dengan punyamu? Kenapa beli tipe yang sama?" Tanya Jennie bingung.
"Bukan untukku." Jawab Jisoo singkat kemudian membayar ponselnya.
"Terus?"
"Jangan banyak tanya, ayo pulang." Jisoo segera meraih tangan Jennie.
Setelah sampai di apartemen, Jisoo mengutak-atik ponsel yang baru dibelinya. Sedangkan Jennie hanya duduk tenang di sampingnya. Ia masih dendam dengan Jisoo karena sikapnya yang kembali dingin itu.
"Untukmu." Ucap Jisoo sambil memberikan ponselnya.
"Untukku? Kenapa?" Jennie masih bingung.
"Aku besok akan pergi ke Thailand." Ucap Jisoo dengan ekspresi dinginnya, kemudian segera beranjak ke kamar mandi.
Jennie masih mematung karena ucapan dan sikap Jisoo.
"Thailand? Dia besok pergi Thailand? Kenapa mendadak sekali? Dan kenapa sikapnya kembali seperti dulu?"
Setelah beberapa saat Jisoo terlihat keluar dari kamar mandi. Jennie segera mengikutinya.
Dilihatnya Jisoo sedang bersandar ke kasur dan memainkan ponselnya.
"Ji?" Panggil Jennie pelan, sebenarnya ia agak takut kalau Jisoo seperti ini.
"Apa?" Jawab Jisoo tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Boleh aku duduk di dekatmu?"
Pertanyaan Jennie menarik perhatian Jisoo. Pandangannya sekarang berubah ke wajah Jennie yang sedang menunduk.
Jisoo menghela nafasnya pelan.
"Sini." Jisoo menepuk-nepuk sisi ranjang yang kosong.
Jennie mengangkat kepalanya dan berjalan ke ranjang.