Enjoy kuy.
"saranghae."
Setelah mendengar kata itu keluar dari mulut Jennie, Jisoo reflek langsung mematikan sambungan teleponnya. Ia bingung harus mengatakan apa.
Wendy yang daritadi melihat Jisoo pun ikut bingung. Setelah bucin-bucinnya kenapa ekspresinya mendadak berubah seperti itu. Wendy sangat gatal untuk tidak bertanya.
"He bucin! Kenapa?" Tanya Wendy.
"Tsk! Jangan panggil aku seperti itu." Ucap Jisoo datar.
"Hehe bercanda. Ada apa?"
"Dua makhluk ajaib itu tidak menyadap kita lagi kan?"
Wendy menggeleng.
"Aku sudah memeriksanya tadi."
"Jennie bilang saranghae." Ucap Jisoo pelan.
"Terus kenapa kau tidak mengucapkan saranghae juga?" Jawab Wendy enteng.
"Otakmu sekarang tidak berfungsi hah?" Kesal Jisoo.
"Maksudmu? Aku kan paling pintar diantara kalian."
"He bodoh! Kau lupa Jennie siapa?"
"Iya aku tau, tapi Jennie kan tidak mungkin tau apa yang kita lakukan, Ji."
Jisoo diam, dia sebenarnya tidak setuju dengan perkataan Wendy.
"Kau mulai menyukainya kan? Atau memang sudah mencintainya?"
Pertanyaan Wendy membuat Jisoo menaruh seluruh perhatiannya kepada Wendy. Ia ingin mengatakan sesuatu tapi hati dan mulutnya tidak singkron. Jadi mereka sekarang hanya saling memandang. Jisoo dengan kebingungannya dan Wendy yang setia menanti jawaban Jisoo.
"Yak! Kalian lomba memandang kok tidak mengajakku sih. Aku kan juga ingin ikut lomba." Suara Seulgi seketika muncul di antara keseriusan mereka berdua.
"Shit." Umpat Jisoo dan Wendy bersamaan.
"Astaga mamalia darat yang tidak punya sopan santun. kalian kan punya tangan, tidak bisa ya ketok pintu dulu?" Wendy mencibir.
"Buat apa mengetok? Kan hanya ada kalian disini." Kata Seulgi.
Bagaimanapun Wendy mengajarkan tentang sopan santun, tapi tetap saja kedua makhluk buas itu tidak peduli.
Jisoo berjalan ke balkon hotel untuk menenangkan dirinya. Ia sebenarnya masih rindu dengan Jennie. Tapi Jisoo tidak berani untuk menghubunginya. Jisoo tau Jennie pasti sedang kecewa karena ia mematikan teleponnya tadi.
Jadi sekarang Jisoo hanya bisa memandangi foto Jennie yang ia ambil diam-diam ketika Jennie tidur.
"Jeongmal bogoshipo, Jennie-ah." Gumam Jisoo sambil mengelus foto Jennie.
Sebuah tepukan di bahu menyadarkan Jisoo dari lamunannya. Jisoo segera mengunci ponselnya. Ia menoleh dan mendapati Wendy berdiri di sebelahnya. Wendy terlihat mengeluarkan sesuatu di saku celana trainingnya.