19. B*rd?

3.8K 411 40
                                    

Enjoy kuy.




Misi misi adegan yadong numpang lewat
🔞🔞🔞🔞🔞



"Aku ingin menikmati tubuhmu. Wae?" Jisoo berbicara di depan bibir Jennie.

"Mi-minggir." Panik Jennie.

Jisoo tersenyum smirk. Jennie yang melihat itu langsung menelan ludahnya karena takut.

"Kenapa mengindariku?" Jisoo berpikir dengan cara ini Jennie mau bicara meskipun ia sudah tau jawabannya. Pasti karena Jisoo diam ketika Jennie mengucapkan kata sakral itu.

Jennie menelan ludahnya lagi. Ia terlalu gugup dengan posisi ini.

Jisoo sekuat tenaga tidak tertawa karena ekspresi orang di bawahnya ini.

"Kenapa tidak menjawab?" Jisoo mulai membelai rambut Jennie.

"Itu karena aku kesal padamu." Akhirnya Jennie bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya. Sesudah itu ia menghela nafas lega. Jisoo tidak tau, Jennie daritadi menahan nafasnya. Mungkin bukan menahan tapi situasi ini membuat Jennie sulit bernafas.

"Kesal kenapa?" Jisoo memancingnya lagi.

"Karena kau tidak menjawab nado saranghae bodoh" Jennie memilih untuk diam, karena sangat memalukan untuk mengatakan itu.

"Tidak mau menjawab? Kau tau akibatnya jika tidak menjawab?" Jisoo berbisik di telinga Jennie kemudian meniupnya pelan.

Jennie masih bergeming meskipun rangsangan yang diberikan Jisoo tadi membuat seluruh tubuhnya memanas dan jantungnya yang berdetak tidak karuan.

Jisoo agak menurunkan tubuhnya ke bawah untuk mendengar detak jantung Jennie.

"Jennie-ah, jantungmu kenapa?" Jisoo pura-pura bertanya. Padahal jantungnya sendiri pun seperti itu. Tapi Jisoo lebih bisa mengontrol ekspresinya, berbeda dengan kucing dibawahnya ini.

Mata Jennie membulat dengan perlakuan Jisoo itu. Tapi kenapa Jennie tidak melawan dan malah diam saja terhadap godaan Jisoo?

Nafsu Jisoo pun semakin memuncak karena telinganya menyentuh payudara Jennie. Meskipun Jennie masih menggunakan bra tapi Jisoo bisa memprediksi jika ukuran payudara Jennie cukup besar. Jisoo kembali mensejajarkan wajahnya dengan wajah Jennie.

"Boleh?" Jisoo memegang bibir Jennie.

Setan apa juga yang telah merasuki Jennie sampai ia menganggukkan kepalanya. Mungkin Jennie juga ingin.

Jisoo tersenyum kemudian Kemudian langsung mencumbu bibir kenyal itu dengan penuh nafsu. Jennie juga sudah mengalungkan tangannya ke leher Jisoo untuk menekan tengkuknya. Tangan Jisoo pun tidak diam, ia menarik kaos Jennie ke atas dan mengelus perutnya.

"Ahhh." Desahan pertama Jennie keluar.

Jennie melepaskan ciumannya karena kekurangan oksigen. Bisa ia lihat mata Jisoo begitu gelap dan nafasnya juga memburu, sama sepertinya.

Setelah cukup menghirup oksigen, mereka kembali saling melumat dan bertukar saliva. Karena tidak tahan Jisoo segera melepaskan kaos tipis Jennie. Ciuman Jisoo turun ke leher dan dada Jennie kemudian mengisapnya begitu dalam. Jisoo tidak memperdulikan desahan Jennie yang terus keluar. Tujuannya sekarang adalah melepas pengait bra warna hitam itu.

Ctak!

Bra itu pun terlepas. Jisoo membulatkan matanya melihat seberapa besar payudara Jennie.

Jennie yang dilihat seperti itu pun segera menyilangkan tangannya di depan dadanya. Wajahnya mungkin sudah memerah sekarang. Ia malu karena Jisoo melihatnya seperti itu.

The Truth Untold (Jensoo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang