Min Seok, namja yang memiliki kulit putih bak salju yang cukup populer di sekolahnya, ia tidak percaya jika cinta bisa datang saat pandangan pertama. Baginya, cinta itu tumbuh di antara dua orang yang saling mengenal satu sama lainnya. Akan tetapi...
'Jangan mengurung diri terus menerus. Itu sangat tidak baik untukmu. Kau jugaberhak bahagia. Besok, noona dan Jong In akan pergi ke Lotteworld. Kau harus datang, Sehunie. Noona akan marah jika kau tak datang.'
Senyumnya mau tidak mau harus mengembang saat mengingat kembali pesan singkat yang ditulis oleh Ha Na. Sehun akui, yeoja itu sangat lembut dan penuh kasih sayang. Siapa pun akan merasa nyaman berada di sekitarnya. Pantas saja Jong In begitu manja padanya.
Dan sekarang, di sinilah namja berwajah dingin itu berdiri. Di depan gerbang Lotte World, menerima ajakan Ha Na.
"Sehunie annyeong," sapa yeoja yang baru saja terlintas dalam benaknya.
Ha Na berdiri tepat di sebelah Jong In. Yeoja itu menampilkan senyum manis seperti biasanya. Sebuah senyuman yang sangat ia sukai namun di saat bersamaan juga, senyum yang begitu menenangkan membuat hatinya ikut terluka.
"Tumben sudah di sini? Biasanya kau akan ke rumah terlebih dahulu," celetuk Jong In heran.
"Ha Na noona yang menyuruhku datang ke tempat ini."
Jong In menyipitkan matanya. Ini terdengar sedikit agak aneh. Sehun bukan tipe orang yang diajak pergi ke suatu tempat lalu berangkat dengan sendirinya. Namja itu akan selalu berangkat bersama orang yang mengajaknya pergi.
"Wae? Apa ada yang salah?" tanya Sehun. Jujur saja, ia sedikit terganggu dengan tatapan Jong In.
"Sudah-sudah. Apa kalian datang ke sini hanya untuk berdebat?" tanya Ha Na buru-buru menengahi keduanya. "Kajja! Hari ini noona yang akan meneraktirmu," tambahnya menggandeng manja tangan Sehun.
"Hanya Sehun? Lalu bagaimana denganku, noona?" protes Jong In memasang wajah cemburunya.
"Hmm.. bagaimana ya??" gumam Ha Na berniat menjahili Jong In.
Bukan bergumam jika suaranya sampai di telinga Jong In. "Noonaaa.." pekiknya nyaris merajuk. Namja manja itu protes.
Ha Na tertawa kecil seakan puas berhasil menjahili adik kesayangannya itu. "Kau juga Jong In-ah," ujarnya mengulurkan tangan meraih tangan Jong In.
Sehun tersenyum simpul melihat interaksi adik-kakak satu ini. Hubungan mereka terlalu manis.
Sehun tak yakin keputusan yang ia ambil hari ini benar atau tidak. Namun perkataan Ha Na ada benarnya juga. Tidak baik mengurung diri terus menerus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejenak, ia menatap langit sebelum akhirnya mengangguk yakin lalu menyusul pasangan kakak-adik itu yang sudah berada jauh di depannya.
Seharian ini yang mereka lakukan hanya bermain ini dan itu. Ketiganya benar-benar menikmati semua permainan yang ada di sana. Mulai dari komedi putar sampai terakhir roller coaster. Ketiganya puas berteriak ketika menaiki permainan yang menantang adrenalin.