Seluruh siswa kelas 11 diarahkan semuanya ke aula sekolah. Mereka saling berdesakan-desakan satu sama lain.
"Mohon perhatian anak-anaku" Ucap ibu kepala sekolah dengan Pengeras Suara sehingga terdengar suara nyaring itu.
Semua siswa-siswi langsung diam mendengarkan instruksi dari Ibu kepala sekolah.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab murid dengan serempak.
"Saya selaku kepala sekolah di SMA ini,akan mengerahkan kepada kalian semua untuk kegiatan study tour yang akan berangkat lusa.Mohon maaf sebesar besarnya pihak sekolah membatalkan objek ke Bali,dikarenakan ibu bapak yang lain sedang mempersiapkan ujian untuk kelas dua belas." Semua mengeluh kecewa, diphp ini ga enak ya.Musnah sudah senang senang di Bali.
"Lusa kita akan pergi ke puncak,di sana kita menginap dua hari.Masalah uang yang kalian sudah membayar dengan wali kelas akan kembalikan setelah KBM.Sekian terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Semuanya meninggalkan aula dengan ekspresi wajah kecewa.
"Huftt ku ingin ke Bali" Rengek Elma memegangi kedua pipinya.
Ketiganya mengangguk kepalanya,"iya gue juga huaaa" Ucap Hana berjalan dengan sontoloyo
"Gue juga nggak bisa liat yang mantap-mantap dong" Ujar Rama yang tiba-tiba berada di belakangnya.Astaga apa yang mantap mantap?
"Gila utek Lo" Pekik Nasya memukul pundak Rama.
Rama mengelus pundaknya,"Waduh galak bener.Iya lah gak bisa liat yang wah-wah gede gede"
"Minggir Lo tai,kuping gue nggak suci lagi" Usir Nasya mendorong Rama agar pergi dari mereka.
"Ya elah eneng,galak amat kan jadi demen" Goda Rama kemudian berlari meninggalkan mereka, sementara Nasya masih terlihat kesal atas perbuatan Rama.
"Aku belum siap-siap buat besok.Gimana kita beli jajan bareng aja gimana?sekalian ke mall gitu beli baju couple ihhh kan cocok" Saran Hana dengan semangat,ketiga sahabatnya mengangguk setuju.
"Duluan ya,dah" Lambai Elma dan Hana berjalan menuju kelasnya. Sedari tadi pagi ines tidak menemukan barang hidung Diego,kemana dia?
"Hei" Ines tolerlonjak kaget berbalik badan.Astaga Diego....
"Kaget ya?"
"Nyebelin" Diego tertawa renyah melihat ekspresi gadisnya.
"Cie yang mau study tour" Ines mengerucutkan bibirnya memutar bola matanya malas,"Nggak jadi ke Bali tauk, jadinya ke puncak."
"Nanti aku jenguk kamu" Ines mengangkat satu alisnya.
"Hah?nggak usah""Halah nggak papa demi kamu.Bunda kapan pulang dari Tasik?" Ines mengangkat kedua bahunya pertanda ia tidak tahu.
"Diego aku mau ke mall sama temen-temen aku,boleh?" Ijin ines memegang tangan Diego. Salah satu kebiasaan ines saat membujuk Diego.Hihihi.
"Ada cowoknya?" Ines menggeleng.Diego nampak berpikir sejenak lalu mengangguk,"Asik"
"Cium dulu" Seketika ines memberhentikan kegiatannya yang melompat kegirangan. Apa cium di sekolah?
"Malu"
"Ya udah di dalam kelas"
"Ih nggak"
"Yaudah nggak usah ikut ke mall"
"Lah kok gitu si"
"Makannya cium aku"
"Di mana?"
"Di mana aja boleh,aku saranin di...." Ucapannya berhenti saat ines mengecup bibir Diego sekilas.Hanya sekilas.Satu detik,ah...
Dengan wajah yang merah merona ines menggigit bibir bawahnya malu.Astaga ines...
Diego tersenyum sekilas menatap ines yang juga menatapnya,"Sana masuk aku mau ke kelas"
"Di kelas kamu ada guru?" Diego mengangguk
"Aku bilang aku mau ke koperasi.Beli pulpen" Ya ampun Diego niatan sekali mengunjungi ines disaat ada guru di kelasnya.
"Ya udah sana pulang"
"Pulang ke mana?"
"Ke kelas lah,masa ke hati aku" Diego tersenyum sumringah dengan alis yang naik turun berniat menggoda ines.
"Loh kok gombal?"
"Loh kamu baper?"
"Yeee liat aja sendiri,aku keliatan baper nggak?"
"Iya"
"Anak pintar,pacar siapa si?"
"Lah kamu anggap aku apa?"
"Lah kok sewot sayang?"
"Au ah aku mau masuk,sana pulang aku nggak mau....ada pak budi" Diego mengangguk lalu berlari meninggalkan ines.
Ines berjalan memasuki kelasnya saat pak Budi hendak memasuki ruang kelasnya.
Voment🙌

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Ends✓✓
Teen FictionMari Follow sebelum baca💫 Untukmu -Wildan Diego Zackera Kamu adalah mutiara berharga yang aku punya, Teman dalam segala suka dan duka yg aku rasa, Penyanggah dikala rapuh menerpa, Tetaplah berada di dekatku disampingku utk menemani hidup ini yg pen...