Hari ini, Ines dan Diego berangkat bersama ke sekolah dengan berjalan kaki. Awalnya,Diego menolak ajakan ines.Tapi,apa boleh buat untuk gadisnya yang sudah berhasil membujuknya.Sebenernya jarak sekolahan dengan rumah ines terbilang cukup jauh,maka dari itu Diego menitipkan motornya di rumah Erwin. Sementara mereka berjalan ke sekolah dari rumah Erwin.
Erwin?...
Jam segini Erwin belum mandi,maka dari itu Diego menolak untuk berangkat dengan Erwin dengan alasan yang sebenarnya. Karena ines tidak tahu keseharian Erwin,Ia hanya mengangguk menyetujui.
"Rok kamu kependekan tuh,nanti beli lagi" Ujar Diego memperhatikan rok hitam ines
Ines menatap roknya lalu tersenyum,"Iya"
"Jangan iya iya,tapi dilaksanain"
"Iya Diego"
Tidak ada lagi percakapan diantara mereka.Sampai akhirnya mereka sudah sampai di sekolahan dengan selamat dunia akhirat tanpa ada satpam sekolah di depan.
Biasanya ada satpam sekolah di depan,entah mau apa satpam itu berdiri tegak di depan gerbang sekolah.
Dengan kumis yang tebal serta badan yang sedikit gemuk,menggambarkan jika satpam sekolah itu tegas.
Lima belas menit mereka berjalan akhirnya sampai juga di depan kelas ines, Diego yang sengaja untuk tidak ke kelasnya dahulu untuk duduk di kursi panjang yang berada di depan kelas ines dengan keringat yang menetes.
"Gitu aja udah keringetan.Padahal tadi itu jalan,bukan lari" Sindir ines yang tiba-tiba datang dari arah dalam kelasnya membawa botol minum lalu menyodorkannya.
"Aku jarang olahraga si" Jawab Diego menerima botol minum itu lalu ditenggaknya sampai habis tak tersisa air.
"Kok dihabisin"
"Nanti beli ya, aku mau ke kelas bentar lagi masuk" Ucap Diego lembut memberikan botol minum lalu berlari menjauh darinya.
Tet....tet....
Bel berbunyi dengan nyaring membuat semua siswa-siswi masuk ke dalam kelas untuk melaksanakan doa yang dipimpin oleh sang ketua kelas.
Di kelas 11 Mipa 2 tepatnya kelas ines berada belum juga ada guru yang datang.Padahal hari ini mata pelajaran bahasa indonesia sekaligus wali kelas dari kelas nya.
Namun yang ditunggu belum sampai datang membuat isi kelas ribut.Dodi si ketua ketua kelas berdiri dari duduknya hendak berjalan mengundang Bu ana untuk kembali mengajar di kelasnya.
Baru sampai depan, dilihatnya Bu ana sedang berjalan dengan seorang gadis yang berada di belakang.
"Woi ada Bu ana" Teriak Dodi berlari menuju tempat duduknya.
"Berdiri"
Semua anak berdiri dari tempat duduknya mengikuti arah yang diucapkan oleh Dodi.
"Beri salam"
"Selamat pagi buk"
"Selamat pagi Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
"Duduk"
Mereka kembali duduk dari berdirinya,bergitu pula Bu ana berjalan ke arah depan papan tulis untuk berbicara sesuatu hal.
"Anak-anak hari ini kelas kita didatangkan murid baru.Silahkan nak" Ujar Bu ana mengangguk.
Sosok gadis itu tersenyum manis lalu berjalan mendekat ke arah Bu ana dengan menggunakan seragam yang berbeda.
"Hai nama ku Mareta Channetha aku pindahan dari Tasikmalaya.Panggil saja aku anneth"
Mereka menatap anneth terpesona, selain cantik senyumannya manis seperti ines.
"Anneth kamu duduk di bangku kosong" ujar Bu ana yang diangguki oleh anneth lalu berjalan ke arah bangku kosong itu.
Anneth menatap gadis yang berada di sampingnya.Nampaknya gadis ini jutek dari ekspresi wajahnya.
"Hai gue anneth,Lo?"
"Kalika" Jawab Kalika dengan cepat, anneth hanya mengangguk mengerti.
Anneth berbalik badan menatap ines dan Nasya tersenyum lalu mengulurkan tangannya."Hai gue anneth Lo?"
Ines membalas uluran tangan anneth tersenyum yang tak kalah manisnya dengan anneth."Ines dan ini Nasya"
"Salam kenal semoga kita bisa temenan" Ujar anneth.
Ines menarik kembali tangannya, anneth kembali menatap ke depan melihat Bu ana yang sedang membolak-balikan buku paket.
"Buka halaman 127" Kata Bu ana
Anneth menatap Kalika penuh harap,agar bisa barengan sementara namun kenyataannya tidak.Kalika tidak meletakkan buku paket itu di tengah diantara dirinya dengan Kalika.Malahan di dirinya sendiri.
"Barengan boleh?"
Kalika memberikan buku paket itu mulai mendengarkan ucapan Bu ana di depan sana.
'Buka lembaran baru lagi, gue mulai dari awal semoga lebih baik dari sebelumnya' batin anneth
Lama tak jumpa hahahah lebay😂
Jan lupa vote+komen👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Ends✓✓
Teen FictionMari Follow sebelum baca💫 Untukmu -Wildan Diego Zackera Kamu adalah mutiara berharga yang aku punya, Teman dalam segala suka dan duka yg aku rasa, Penyanggah dikala rapuh menerpa, Tetaplah berada di dekatku disampingku utk menemani hidup ini yg pen...