LNE✓✓||Bukan Ojek

9 3 0
                                    

💫

Di sinilah Diego, bersama dengan gadis yang ia tidak kenal sama sekali berada di supermarket.

Diego menolak sangat menolak mentah-mentahan anneth.Bayangkan saja sosok asing yang memintanya untuk menemani belanja.

Anneth berucap kalau ines sudah pulang terlebih dahulu meninggalkan Diego. Padahal dirinya yang menunggu ines di parkiran sekolah,sementara ines menunggunya di depan kelasnya.

Sebenarnya Diego sangat tidak betah menunggu gadis itu,toh dia bukan siapa-siapanya.

Ia memutuskan memakai helmnya lalu menjalankan mesin motornya hendak menjalankan motor itu, tiba-tiba suara itu terdengar dari pendengaran Diego.

"Kak tunggu"

Diego melirik kantung plastik besar yang berada di kedua tangan anneth.

"Yuk pulang"

"Bukan ojek,sorry gue mau pulang"

"Lo pulang sendiri!" Lanjut Diego

"Susah"

"Tolol. Lebih susah kalo Lo naik motor, belanjaan Lo jatuh gue nggak ikut ambilin"

Anneth terdiam menatap sepatunya, benar juga yang dikatakan Diego.Kenapa ia tidak kepikiran ya?

Ah terlalu absurd.

Diego merogoh sakunya mengambil selembar uang biru dan menyodorkan kepada anneth."Lo gada duid kan?makannya ngemis ke gue"

Anneth mematung mendengar ucapan Diego barusan, ia menatap uang itu lalu ke arah Diego."Terserah" Ujar Diego menarik tangannya kembali memasukan selembar uang itu ke dalam sakunya.

Diego mengangkat kedua bahunya , lalu membalikan badan dan menaiki motornya tanpa mengucap sepatah katapun pada Anneth. Anneth hanya menatap kepergian Diego dengan wajah kusamnya.

💫💫

Ines berada di teras depan menatap jalanan yang mulai ramai kendaraan bermotor sore ini.

Ia menunggu sahabatnya yang katanya akan ke sini.Tidak bersama anneth, entah mengapa Nasya sangat membenci kehadiran anneth.

Menurutnya anneth adalah penghancur bernyawa.Ia memiliki feeling kalau suatu saat anneth akan menghancurkan tali persahabatan mereka atau lainnya.

Tidak dengan ines,Elma dan Hana mereka welcome dengan kedatangan anneth nimbrung dengannya.

"Assalamualaikum ines" Teriak seseorang dari arah luar gerbang.

Ines beranjak berjalan cepat membuka pintu gerbang.

"Ayok masuk"

Ines berjalan mendahului sahabatnya menuju ruang televisi.

"Aku ke dapur sebentar" Ines berjalan menuju dapur yang ada bunda Amel di sana.Ia sudah bicara dengan bundanya jika para sahabatnya akan main ke sini.

"Ini minumannya bawa ke sana dulu,biar bunda bawa makanannya" ujar bunda Amel lalu diangguki oleh ines.

"Kalau gini kan nyaman,nggak ada dia" Ucap Nasya mengambil minuman itu dan menenggak sampai setengah gelas.

"Seberapa gregetnya sih?"

"Gue tuh nggak suka liat dia, mukanya sok polos tapi coba liat aja nanti"

Setelah menjawab pertanyaan hana, Nasya merogoh tas yang ia bawa untuk mengambil ponselnya.

"Dimakan yah.Bunda pamit berangkat sekarang,jaga diri ya" Ujar bunda Amel mengelus rambut ines.

"mari, assalamualaikum"

"Mari Tante, waalaikumsalam"

Ines menatap kepergian bundanya, nasib ditinggal kerja bundanya ia di rumah sendirian.Walaupun terkadang menginap di rumah diego, rasanya ada yang kurang.

"Bunda kamu kerja di mana?" Tanya Elma membuat ines menatapnya."Rumah sakit"

"Rumah sakit mana?"

"Nggak mesti"

"Kamu sendirian dong?"

"Iya,tapi kadang aku nginap di rumah Diego"

"Hah?beneran?"

"Iya"

Mereka mengangguk paham, lalu mereka sibuk sendiri dengan ponselnya.

Ting...

Ines membuka ponselnya lalu membaca pesan dari Diego.

Diego ♥️


Diego: kenapa pulang duluan?

Ines mengerutkan dahi bingung,bukannya ia sendiri yang meninggalkannya.

Ines:Aku nungguin kamu


Diego:Dimana?

Ines:Depan kelas


Diego:Kamu dimana?

Ines:Rumah,lagi sama teman aku


Diego:Nanti malam aku jemput

Ines:Iya

Ines sedikit kesal hari ini, belum lagi kejadian yang menimpanya di kantin sekolah tadi siang.

"Anneth telfon gue"

Mereka bertiga menatap elma terkejut, Nasya menggeleng kepalanya memberi isyarat agar tidak mengangkat telepon itu.

Elma yang tahu itu segera mengangguk membiarkan ponselnya terus berdering.

Hay say hallo😂
Jan lupa tinggalkan jejak vote dan komen👌

Love Never Ends✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang