LNE✓✓||Tempat Favorit

10 5 1
                                    

Kehilanganmu adalah hal yg paling menyakitkan dalam hidupku, maka dari itu ku mohon pada mu jangan pernah berniat untuk pergi meski untuk kembali

Kirana Inessa Pelangi

💫💫💫💫

Di sinilah ines berada,di kelasnya menangis tak bisa menahan rasa sakit itu walaupun ia sudah berusaha tegar menghadapinya.

Meskipun banyak teman di dalam kelasnya ines tidak memperdulikan itu.Ia hanya ingin menangis,sudah itu saja.Tidak butuh orang lain.

'kenapa sesakit ini?'

"Kalian semua keluar sekarang" Ucap seseorang dengan suara dingin.

Ines samar-samar mendengar ucapan itu,tetapi ia tidak berniat mengangkat wajahnya untuk melihat sosok itu.

"Nes"

Sebuah tangan menyentuh tangannya pelan,Diego menatap ines yang sedang menangis di hadapannya.

Diego menarik lengan ines bertujuan untuk menjauhkan tangan itu dari wajah cantik gadis itu agar tidak menutupi,tetapi nihil ines tidak mau membukanya.

"Ines"

Tidak ada jawaban dari ines,Diego menarik meja itu menjauh darinya berjongkok di hadapan gadis itu menatap rasa bersalahnya."Hei jangan nangis terus kasian cantiknya hilang"

Diego menghembuskan nafasnya ketika melihat tidak ada jawaban dari ines,"Maaf" ucapanya seraya mengelus rambut ines yang sempat anggi tarik tadi.
"Pasti sakit ya"

"Kamu ngapain di sini?salah masuk kelas ya?" Ucap ines pelan yang tentu terdengar oleh Diego dan membuatnya tersenyum.

"Iya nih,anterin aku yuk nyari gadis yang aku sayang tapi kok nggak kunjung ketemu sih" Goda Diego

"Oh gitu"

"Nggak jadi deh,udah ketemu orangnya"

"Oh gitu"

"Oh gitu terus.eh kamu tahu nggak?" Ines menggeleng kepalanya pertanda tidak mengetahui.

"Ya udah"

"Makannya kasih tahu"

"Sini aku bisikin,aku sayang kamu" Ujar Diego mendekatkan wajahnya ke telinga ines lalu menjauhkan kembali

"I don't care" Cuek ines

Diego tertawa renyah mendengar jawaban ines lalu berdiri dari posisi jongkoknya,"Aku pergi dulu"

Ines menatap Diego yang berjalan menuju pintu kelas membuatnya  meneteskan air matanya lagi dan segera menutup wajahnya kembali.

"Aku benci situasi ini!"

Tanpa ines ketahui,Diego masih berada di pintu kelas itu dan menatapnya.Diego kembali melangkahkan kakinya perlahan ke arah ines untuk memeluknya.

Ines terlonjak kaget merasakan seseorang memeluknya dengan hangat,ia tahu pelukan ini.

"Jangan pergi" gumam ines yang masih terdengar oleh Diego.

"Enggak kok,aku nggak akan pergi" Jawab Diego seraya mengelus rambut panjang ines

"Jangan pernah tinggalkan aku"

"Enggak akan"

"Hingga kapanpun, kamu tak akan pernah aku lepaskan dan kan ku jaga seumur hidupku" Lanjut Diego

"Kehilanganmu adalah hal yg paling menyakitkan dalam hidupku, maka dari itu ku mohon pada mu jangan pernah berniat untuk pergi meski untuk kembali" Jawab ines yang masih terisak.

"Aku mau tanya sama kamu"

"Kamu cemburu?"

"Iya aku tahu kok,terlihat dari tatapan kamu tadi" Lanjut Diego

"Kamu nggak tahu,betapa sakitnya aku menahan semua gunjingan itu.Dan kamu malah diam dan melindungi Abil daripada aku!" Ujar ines menjauhkan dirinya

"Oh iya sekarang aku bukan siapa siapa kamu,maaf aku berlebihan" Ujar ines mengusap air matanya.

"Kamu ngomong apa si?walau kamu bukan siapa-siapa aku,aku masih menganggap kamu layaknya kamu pacar aku,Menomersatukan kamu.Dan------"

"Dan?"

"Dan aku harap kita bakal kembali bersama lagi" Ujar Diego menarik lengan ines kembali ke pelukannya.

"Tempat favoritku adalah di dalam pelukanmu" Gumam ines.

"Aku tahu itu"

Vote+komen👌

Love Never Ends✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang