Elma enggan untuk membangunkan ines yang sedari tidur,ia menatap sekeliling kamarnya tidak ada Nasya dan Hana. Entah mengapa mereka itu sering banget menghilang.
Tiba-tiba ada ketukan yang terdengar dari pintu kamar hotelnya, Elma berjalan ke arah pintu berniat untuk membukanya,"Heh ngapain Lo ke kamar cewek!"
Teriakan Elma membuat ines terlonjak kaget langsung duduk dari ranjangnya,menatap Elma sedang berada di pintu hotel kamarnya.
Ines menghembuskan nafasnya sambil mengelus dadanya yang berdag Dig Dug,menatap jam dinding sudah menunjukan pukul 14.00 gila jadi ines tidur siang selama berjam jam.
Ines melirik Elma yang sedang berbicara entah dengan siapa,langsung turun menuju ranselnya untuk mengambil pakaian.
"Mau apa sih ja" Tanya Elma sedikit kesal
"Eh dijengukin malah marah-marah" Ujar Raja memutar bola matanya malas.
"Lo nggak malu apa,di sini kamar cewek semua.Sono Lo balik ke kamar Lo. btw makasih udah mampir" Elma langsung menutup pintunya berjalan menuju ranjang.
Betapa terkejutnya ia tidak menemukan ines di ranjangnya,ia mencari di segala penjuru kamar tidak ada.
"Inesssss" Teriak Elma melengking.
"Iyaaaaa"
"Kamu lagi mandi?"
"Iyaaa"
Oh syukurlah. Pintu kamar terbuka lebar memperlihatkan Nasya dan Hana membawa makanan dari arah luar.
"Dari mana?" Tanya Elma terlentang di ranjang.
"Bawah,bawa ini makan" Ujar Hana membuka jaketnya.
"Mandi kolam renang yuk" ajak Elma dengan semangat 45.
"Udah mandi dari tadi,kalian masih tidur" saut Nasya memakan makananannya.
Mereka memakan duluan meninggalkan ines yang masih berada di kamar mandi.Beberapa lama kemudian ines keluar dari kamar mandi dengan handuk yang ia sampirkan di lehernya.
"Itu nes makanannya" ines mengangguk mengambil piring di dekat televisi.
"Gue udah habis,mau mandi" Ucap Elma langsung berlari menuju kamar mandi.Mereka geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya.
Elma kembali berlari keluar kamar mandi mengambil bajunya kembali lagi berlari ke kamar mandi.
"Kalian mau nggak?" Ujar menyodorkan silver queen ke arah ines dan Nasya.
"Banyak banget,dari mana?" Tanya ines mengambil satu
"Tadi dikasih sama----"
"Jangan sebut sebut merk"
"Reza" Ucap Nasya dengan tiba tiba. Hana menyengir kuda.
"Reza siapa?"
"Temen sekelas lah yakan,na" goda Nasya menyenggol Hana dengan lengannya.Hana tersenyum malu-malu kucing.
"Ayok kita kumpul di bawah loh" Kata Elma berlari mengambil sisirnya. Ketiga temannya berdiri merapikan piring-piring.
"Bentar aku mau minum" Ujar ines sambil menenggak botol minumnya sampai habis tak tersisa.Hanya tersisa botolnya.
"Nes pakai jaket" ujar Nasya.Ines menggeleng kepalanya mengambil sesuatu di tasnya.
Ines mengambil cardigan untuk menutupi bajunya yang berlengan pendek.Mereka keluar dari kamar menuju bawah,tepatnya di halaman depan hotel.
Hana dan elma sedang mengembalikan piring-piring tersebut.Sementara ines dan Nasya sudah berkumpul.
Panitia memberi arahan untuk kegiatan selanjutnya yaitu ke kebun teh. Ines menatap sekeliling tidak melihat Elma dan hana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Ends✓✓
Fiksi RemajaMari Follow sebelum baca💫 Untukmu -Wildan Diego Zackera Kamu adalah mutiara berharga yang aku punya, Teman dalam segala suka dan duka yg aku rasa, Penyanggah dikala rapuh menerpa, Tetaplah berada di dekatku disampingku utk menemani hidup ini yg pen...