Berani menaruh hati pada orang yang kita suka, berarti kita juga harus berani menanggung konsekuensi yang harus kita terima.Karena percintaan jalurnya tak semulus yan ada didalam benak kita
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Tempat favoritku adalah di dalam pelukanmu" Gumam ines
"Aku tahu itu"
Tidak ada lagi ucapan diantara mereka,Diego yang tengah sibuk mengelus rambut panjangnya gadis ini agar tidak menangis lagi.
"Uhuk"
Diego menghentikan aktivitasnya menatap ines dengan kedua alis yang terangkat."Nah kan batuk"
"Dibilang jangan makan mie malah dilanjutin" Ujar Diego menatap tajam ines.Tapi----tidak menakutkan.
"Oh iya kamu nggak di apa-apain lano kan?" Tanya Diego
Ines menghembuskan nafasnya lalu membuka suara,"A-aku hanya di--dipeluk sama kak lano"
Mendengar jawaban gadis itu membuat Diego naik darah, ines juga dapat merasakan aura kemarahannya Diego.
Diego meninju tembok sebelah ines membuat gadis itu terlonjak kaget menutup kedua matanya rapat-rapat."Anjing!" Umpat Diego
"Aku nggak mau tahu,sekarang detik ini,menit ini,jam ini,hari ini,tanggal ini ,di sini kamu harus kembali ke aku!" Ujar Diego menarik dagu ines.
Merasa tatapannya tak terbalas Diego mengangkat suaranya kembali,"Buka mata kamu"
"Aku hitung sampai tiga.Satu----"
"Dua"
Ines membuka matanya perlahan menatap mata tajam Diego yang berada di hadapannya,"Good Girl"
"Kamu sekarang menjadi milikku kembali!" Ucap Diego
Ines menganggukan kepalanya pelan."Tapi--bunda?"
"Sebenarnya kamu masih sayang sama aku kan?masih cinta sama aku kan?" Tanya Diego sedikit dengan nada tingginya.
Ines hanya menganggukan kepala kembali."Coba kamu bayangkan kalau aku udah nggak di dekatmu,dan tiba-tiba lano menculik kamu dan berbuat apa yang tidak seharusnya kepada kamu.Kamu bisa apa?" Ines menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Dan parahnya jika lano tidak mau bertanggung jawab!Karena aku tahu ines,aku tahu.Lano hanya ingin kamu!Sebelumnya sempat ada kejadian,lano hampir meniduri adik kandungnya sendiri!"
"Dan aku nggak mau lagi kamu berada di tangan lano.Cukup waktu itu,dan tidak akan terjadi lagi"
"Kenapa kak lano segila itu?" Tanya ines memegang tangan Diego,adalah salah satu kebiasaannya.
"Dia hanya tergila-gila dengan cinta.Sebelum itu,lano punya pacar sangat cantik dan dia sangat menyayangi gadisnya itu.Sampai waktu,ajal sudah menjemputnya terlebih dahulu.Hal itu membuat lano sangat depresi dan mulai menggila,sampai akhirnya adik kandungnya sendiri hampir ia tiduri."
"Kamu kata siapa?" Tanya ines."Mamah lano yang cerita waktu itu."
"Sekarang adiknya gimana?"
"Aku lupa namanya,yang pasti dia berbeda satu tahun dengan lano.Kemungkinan besar adiknya itu sepantaran dengan kamu."
"Waktu itu mamahnya pernah bilang, adiknya pernah mengalami gangguan psikis.Dan harus di rawat di rumah sakit, ya karena itu.Terus tinggal di neneknya nggak tau lagi deh"
"Kamu kenal adiknya?" Diego menggelengkan kepalanya."Pernah ketemu?" Diego menggelengkan kepalanya lagi.
"Aku nggak ngebayangin,kak lano sekejam itu" tutur ines menyandarkan kepalanya ke dada bidang Diego.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Ends✓✓
Teen FictionMari Follow sebelum baca💫 Untukmu -Wildan Diego Zackera Kamu adalah mutiara berharga yang aku punya, Teman dalam segala suka dan duka yg aku rasa, Penyanggah dikala rapuh menerpa, Tetaplah berada di dekatku disampingku utk menemani hidup ini yg pen...