"Nes kita pulang ya" Ines mengangguk tersenyum mengantar sahabatnya menuju pintu gerbang.
Jam sudah menunjukan pukul 17.30 sebentar lagi akan menjelang malam.
"Dah"
Ines menjawab lambaian tangan dari sahabatnya menatap kepergian mobil merah itu,ia memutuskan untuk kembali ke dalam rumah untuk mengekas semuanya.
Setelah membereskan semua cucian piring dan gelas, ines memutuskan untuk membersihkan diri.
Sebelum berjalan menuju kamar mandi, ia membuka pesan WhatsApp nya yang mulai ramai.
Diego♥️
Diego:Aku otw sekarang.Ines tidak menjawab pesan dari Diego,ia malah memutuskan untuk membersihkan dirinya segera.
Dua puluh menit berlalu, akhirnya ia keluar dari kamar mandinya lalu memeriksa ponselnya kembali.
Tidak ada pesan dari Diego lagi kecuali dari para sahabatnya dan grub kelas.
Langkahnya menuju balkon, otomatis secara langsung ia memandang jalanan yang sangat ramai oleh lampu-lampu kendaraan ataupun suara kendaraan.
Seketika matanya melirik motor yang berada di depan gerbang rumahnya.Dengan rasa penasaran ia turun dari kamarnya yang berada di lantai dua untuk menghampiri.
"Diego"
Diego membalik badannya menatap gadis dihadapannya,ines tersenyum sekilas."Lama ya?"
"Aku masuk sebentar"
Diego menatap ines bingung, sifatnya sedikit berbeda saat ini.Mungkin datang bulan,mungkin.
💫💫
Motor yang ditunggangi sudah berada di halaman rumah Diego, ines sudah memutuskan untuk turun dari motor Diego.
Terlebih dahulu Diego menggandeng tangan ines untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Kenapa pulang dahulu? Aku kan udah bilang tunggu aku!" Ujar Diego menatap ines yang juga menatapnya.
"Aku nungguin kamu" Jawab ines.
Diego tersenyum miring,"Kata anneth kamu udah pulang duluan"
Tubuh ines mematung seketika,anneth?
"Kamu percaya sama anneth?"
"Nggak gitu, aku antar anneth ke supermarket"
"Oh"
Diego menarik lengan ines kasar menuju kamarnya, ines hanya bisa pasrah yang akan Diego lakukan kepadanya.Ia sangat tidak semangat untuk saat ini, untuk meladeni Diego.
"Mau kamu apa sih?Aku tuh nggak suka kamu membalas ucapan aku sesingkat itu!"
"Jawab."
Ines menghembuskan nafasnya pelan,"Aku hanya malas"
"Kenapa harus malas sama aku?"
"Aku capek,lebih baik aku pulang aja"
"Nggak!"
"Terserah"
Diego menyipitkan matanya menatap gadis yang berada dihadapannya intens.Tumbun sekali gadis ini sangat sensi.
"Sensi banget sih"
"Terserah"
"CK. Yaudah sih jangan sensi gitu, i love you" Jawab Diego langsung menarik lengan ines untuk masuk ke dalam rumahnya.
Lama tak jumpa yuhuuuu😂
Jan lupa vote+komen
Follow juga👌

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Ends✓✓
Teen FictionMari Follow sebelum baca💫 Untukmu -Wildan Diego Zackera Kamu adalah mutiara berharga yang aku punya, Teman dalam segala suka dan duka yg aku rasa, Penyanggah dikala rapuh menerpa, Tetaplah berada di dekatku disampingku utk menemani hidup ini yg pen...