-Prolog-

2K 102 4
                                    

Jangan membayangkan apa yang kau tuju, tapi tuju apa yang sedang kau bayangkan

- Indira Gialova Danendra -

-----

Seorang gadis tengah duduk di balkon kamarnya sembari mengetuk-ngetuk kepalanya menggunakan pulpen ditangannya. Ia sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru matematika yang tidak memiliki rasa kasihan sama sekali terhadap muridnya.

"Pak kumis ngasih tugas gak nanggung-nanggung! Kesel deh!"

Gerutuan itu sudah keluar lebih dari lima kali dari mulut sang gadis.

Meskipun kesal, ia tetap mengerjakan tugas tersebut demi mengejar impiannya untuk kuliah di negara oppa-oppa koreanya.

Ia kemudian mengambil sebuah buku berwarna pink dengan sampul bunga sakura dan mulai menulis.

Dear diary,

Hal apa yang paling membosankan di hidup Indi?

Yang pertama, mengejar orang yang sama sekali tak pernah melihat kita

Yang kedua, melihat orang yang kita suka dekat dengan orang lain

Dan yang ketiga, mengerjakan tugas dari guru yang tidak kita sukai.

Pak kumis, Indi mau jujur kalau sebenarnya Indi gak suka sama pelajaran pak kumis, tapi Indi takut bilang sama pak kumis. Semoga nanti pak kumis baca diary Indi ya!

Tertanda,

Indi


Setelah selesai menulis, gadis itu melihat kembali tulisannya.

"Indi alay gak sih? Kok geli sendiri ya bacanya,"

INDIRA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang