Berangkat Bareng

669 46 0
                                    

Hai semua!
Indi sama Dewa balik lagi nih!
Semoga kalian suka ya^^

-------------

Buruan naik! Lo mau kita telat?!


- Dewa Putra Ardinatha -

------

Pintu rumah Indi terbuka menampakkan seorang laki-laki membawa sesuatu di tangannya.
Indi lalu menatap orang itu tak percaya. Sedangkan laki-laki itu, dia kaget melihat Indi yang menangis.

"De...Dewa?" Ucap Indi kaget.

"Kenapa nangis?" Tanya Dewa dingin. Indi lalu menghapus air matanya.
"Ah itu...Indi habis nonton drama korea." Ucap Indi membuat Dewa sedikit lega.

"Dewa kenapa bisa disini? Terus itu di tangan Dewa apa?" Tanya Indi. Dewa lalu memberikan tas itu kepada Indi.

"Abang lo nitip ini sama gue." Ucap Dewa. Indi lalu berbinar ketika melihat isi tas itu. "Lo gak nyuruh gue masuk?" Tanya Dewa. Indi lalu mengedipkan mata tak percaya.

"Abang lo mungkin pulang malam. Dia nyuruh gue nemenin lo di rumah." Ucap Dewa seakan tahu apa yang ada di pikiran Indi. Indi pun langsung menyuruh Dewa masuk.

"Dewa mau minum apa?" Tanya Indi kepada Dewa yang sibuk dengan handphonenya.

"Gak usah." Ucap Dewa. Indi pun duduk di sofa sebelah Dewa.

"Makanannya gak lo makan?" Tanya Dewa. Indi lalu teringat dan mengambil makanannya.

"Dewa mau?" Tanya Indi menyodorkan es krimnya. Dewa menggelengkan kepalanya. Indi lalu memakan es krim itu dengan lahap. Dewa yang melihat itu terkekeh. Ia lalu memberikan Indi tisu.

"Buat apa?" Tanya Indi bingung. "Bersihin tuh mulut lo! Makan aja kayak anak kecil!" Ucap Dewa membuat Indi malu.

Setelah Indi makan, suasana menjadi hening seketika. Indi menghidupkan TV dan Dewa sibuk dengan game di handphonenya. Indi mulai mengantuk karena menangis tadi. Ia sudah setengah sadar dan kepalanya mulai menurun. Dewa yang melihat itu langsung menahan agar Indi tidak jatuh. Dewa lalu menyenderkan kepala Indi di bahunya. Dewa menatap wajah polos Indi ketika tertidur dan tersenyum.

Sedangkan di lain sisi, Reza dan Rasya sudah sampai di rumah yang lumayan besar. Reza dan Rasya masuk ke rumah itu. Beberapa pelayan yang mengetahui itu adalah anak majikannya mulai membungkuk.

"Papa kira kamu gak jadi datang." Ucap seorang pria duduk di sofa dengan anak berusia 3 tahun tidur di pangkuannya. Orang itu langsung menyuruh pelayan untuk menidurkan anaknya di kamar.

"Kamu bawa siapa ini?" Tanya Radit. Raditya Danendra. Papa kandung Reza dan Indi. Hubungan antara Radit, Reza, dan Indi sebenarnya cukup baik. Hanya saja, Indi dan Reza tidak suka papanya terus memaksa mereka untuk tinggal bersamanya.

"Ini sahabat Eja pa, namanya Rasya." Ucap Reza memperkenalkan Rasya. Rasya lalu menjabat tangan Radit.

"Kayaknya papa kenal sama Rasya ini." Ucap Radit mengingat-ingat.

INDIRA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang