INDIRA [COMPLETE]

-Epilog-

-----

Suara pemberitahuan keberangkatan terdengar di seluruh bagian airport.
Ketiga remaja yang kini tengah mengucapkan salam perpisahannya pun bisa mendengar suara itu.

Beni menghela napas panjang sebelum berbicara. "Makasih. Udah bikin masa SMA gue yang awalnya flat menjadi lebih hidup. Terutama lo, Ndi. Makasih udah hadir sementara di hidup gue. Makasih udah mau nerima gue."

"Dan lo Wa. Kalo bukan karena lo, gue mungkin ga bakal bisa bikin kenangan sama Indi." ucap Beni kepada pasangan di depannya ini.

"Makasih juga udah mau jagain Indi di saat gue gak ada."

"Indi juga mau berterima kasih sama Beni. Disaat Indi merasa di titik paling bawah, Beni udah setia nemenin Indi. Indi bakal selalu inget jasa Beni selama ini. Semoga disana Beni bisa lebih bahagia ya!"

"Jaga diri lo, jangan sakit. Lo bahagia aja, udah cukup buat gue." ucap Beni tersenyum tulus. Indi menganggukkan kepalanya pasti.

"Kalo gitu, gue pergi dulu. Thanks udah mau anter gue. Gue titip Indi sama lo. Kalo Indi sedih karena lo, gue ambil balik."

"Beni kalo ada apa-apa juga jangan lupa hubungin kita!"

"Iya cantik!" ucap Beni menggoda Indi.

"Safe flight!"

Indi melambaikan tangannya melihat Beni yang harus melanjutkan studinya. Tak terasa, air matanya menetes. Ia sadar bahwa semakin dewasa, semakin dekat juga dengan namanya 'perpisahan'.

Hari-hari Indi yang biasanya dipenuhi Beni kini tidak ada lagi. Ia harus memulai lembaran baru. Bersama seseorang yang pertama kali ia sukai.

Orang yang kini berdiri di sampingnya.

Indi menatap Dewa yang juga sedang menatapnya sambil tersenyum.

"Setiap orang sudah memiliki jalannya masing-masing. Percayalah kebahagiaan akan datang meskipun harus melewati perpisahan terlebih dahulu."

-----

Terima kasih sudah mengikuti cerita 'INDIRA' dari awal❤️

Author minta maaf jika ada kesalahan kata atau ending yang kurang memuaskan🙏

Sampai jumpa di lain waktu dengan karya baru<3

Have a nice day! And stay healthy!

18 mei 2021-