Dewa minta maaf?!

657 43 3
                                    

Hai semua!!!
Gimana kabarnya?
Dewa sama Indi balik lagi nih!
Semoga kalian suka ya^^

----------------

"Maaf. Gak seharusnya gue ngomong kayak gitu ke lo."

- Dewa Putra Ardinatha -

------

Setelah kejadian di kantin, Indi tidak melihat Dewa. Dewa juga tidak ada di dalam kelasnya. Dan sekarang, bel pulang sudah berbunyi. Indi kini bingung akan pulang dengan siapa. Ia tidak akan memaksa Dewa karena tidak mau merepotkan Dewa 'lagi'.

Silvi juga tidak menawarkan Indi untuk pulang bersamanya karena dia harus pergi ke suatu tempat. Indi hanya duduk di halte sambil mengayunkan sepatunya menunggu keajaiban datang.

"Bodyguardnya gak ada kepikiran buat nganterin Indi apa! Udah lihat kalau Indi disini diem nunggu jemputan! Mana Indi gak tahu lagi siapa yang ajak Indi pulang!" Gerutu Indi kesal.

Ia masih melihat motor Dewa dan beberapa kendaraan yang masih terparkir di sekolah.

"Gak capek apa jadi osis! Orang lain udah pada pulang, mereka masih di sekolah." Ucap Indi lalu ia mengeluarkan headphonenya dan memutar lagu korea kesukaannya.

Sedangkan di sisi lain, kini Dewa tengah berada di ruang Osis bersama beberapa anggota lainnya. Ia masih menunggu beberapa orang lagi agar rapatnya bisa dimulai.

"Yang lain pada kemana?! Mereka gak lihat ini udah jam berapa?!" Ucap Dewa kesal. Ia sangat tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu.

"Ada yang masih ke ruang guru, katanya ngumpul tugas." Ucap Deby

"Bukannya ruang guru buat bimbel online?" Ceplos Rio membuat semua orang menatapnya.

"Apa? Gue salah?"

"Itu mah ruang tamu dodol!" Ucap seorang laki-laki tak jauh darinya.

"Bukan! Ruang mayat!" Ucap Rio. Semua pun terkekeh melihat kekonyolan Rio.

Dewa menatap jam di tangannya dan ia memikirkan sesuatu. Pikirannya tidak tenang membuatnya tak fokus. Ia pun mengambil jaketnya kemudian keluar dari ruang osis membuat semuanya bertanya-tanya.

"Mau kemana lo?" Tanya Debby bingung

"Gue ada urusan. Nanti kalau gue belum balik, lo dulu yang pimpin rapatnya." Ucap Dewa lalu berlalu meninggalkan mereka.

Indi tengah asik dengan lagu yang diputarnya sampai tidak sadar kalau seseorang telah berdiri di dekatnya.

"Bogo shipda! Bogo shipda~~" ucapnya bersenandung kecil hingga seseorang melepas headphonenya membuat Indi terkejut.

"Dewa?!" Ucap Indi terkejut. Dewa tengah menatapnya dengan raut wajah yang sulit diartikan membuat Indi bingung.

"Dewa...kenapa disini? Rapatnya udah selesai?" Tanya Indi mencoba untuk tidak gugup. Bukannya menjawab, Dewa malah menarik tangan Indi.

"Dewa mau bawa Indi kemana sih?! Dewa mau nyulik Indi ya?!" Ucap Indi. Mereka pun berhenti di depan motor Dewa.

"Ck. Gue anter lo pulang." Ucap Dewa memberikan Indi helm namun Indi tak mengambilnya.

INDIRA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang