Persiapan Camping

601 40 2
                                    

Oke halo!!!
Gimana kabarnya?
Dewa sama Indi balik lagiii
Semoga suka part ini ya^^

----------------------

"Setiap orang akan berubah pada waktunya, termasuk kamu."

- Indira Gialova Danendra -

---------

Keesokan harinya, sesuai ucapan Dewa kemarin, Indi dan Dewa akan membeli beberapa peralatan untuk camping besok.

"Perginya jam berapa?" tanya Radit ketika mereka sarapan bersama.

"Jam 11an mungkin. Gak tahu juga soalnya Dewa kemarin gak bilang jam berapa," jawab Indi.

"Pulangnya jangan terlalu sore biar kamu dapat istirahat," ucap Fitri. Indi menganggukkan kepalanya.

"Emang beli peralatannya dimana?" tanya Radit.

"Indi juga gak tahu, Indi cuma ngikut Dewa aja," ucap Indi.

Setelah selesai makan dan meminum obatnya, Indi bersiap-siap ke kamarnya. Ia memakai kaos oversizenya serta celana panjangnya. Rambutnya ia kepang satu di atas. Indi hanya memoleskan wajahnya dengan bedak bayi dan memakai liptint.

Setelah itu, Indi mengecek ponselnya apakah ada pesan dari Dewa dan ternyata ada.

Dewaa
Gue otw skrng.

Indi tersenyum membaca itu. Ia mengambil tasnya lalu turun ke bawah.

"Kayaknya Dewa udah di depan tuh," ucap Radit yang membaca koran di ruang keluarga.

"Emang iya Pa?"

"Selamat siang Om," sapa Dewa yang baru saja datang. Indi menatap Dewa kaget.

"Siang. Mau pergi sekarang?" tanya Radit. Dewa menganggukkan kepalanya.

"Yaudah hati-hati dan jangan pulang terlalu sore," pesan Radit. Indi dan Dewa pun menyalimi tangan Radit.

"Pergi dulu ya Pa," ucap Indi. Mereka pun keluar untuk pergi membeli peralatan camping.

"Dewa bawa mobil?" tanya Indi melihat sebuah mobil terparkir disana. Dewa mengangguk mengiyakan ucapan Indi.

"Tumben," ucap Indi pelan. Dewa lalu menatap Indi. "Lo mau bawa barang banyak di motor?"

Indi menggelengkan kepalanya. "Yaudah jangan banyak bacot," ucap Dewa lalu masuk ke mobil. Indi pun masuk dan duduk di kursi samping pengemudi.

Dewa pun mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua. Dewa pun memutar lagu agar suasana tidak terlalu sepi.

"Emang bener ya ada acara mencari jejak?" tanya Indi yang sudah tak tahan untuk berbicara. Dewa menatap Indi sekilas lalu menganggukkan kepalanya.

"Kalau gak bisa jangan dipaksain. Lo bisa diem di tenda," ucap Dewa.

Indi menggelengkan kepalanya. "Indi mau ikut,"

INDIRA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang