Kejanggalan Antara Silvi&Deby

165 24 3
                                    

  
Welcome back!
Akhirnya Indira up juga setelah sekian Purnama hehe
Semoga bisa mengobati rindu kalian semua ya!

Selamat membaca❤️

---

    Dewa berjalan di koridor rumah sakit dengan langkah yang sedikit tergesa-gesa. Ia harus menemui seseorang yang dirawat di rumah sakit itu.

Setelah sampai di depan ruang rawat, ia langsung masuk begitu saja.

"Mana tangan lo yang luka?" ucapnya langsung menghampiri seseorang yang tengah berbaring di ranjang sambil memegang tangannya yang mengeluarkan darah.

"Harusnya lo panggil perawat," ucap Dewa langsung membersihkan tangan  orang itu.

"Indi gak marah lo kesini terus?" tanya orang itu kepada Dewa.

"Dia gak tau," jawab Dewa singkat.

"Thank's ya udah mau rawat gue. Sorry, kita berdua banyak ngerepotin lo," ucap orang itu menundukkan kepalanya.

"Kenapa kalian gak jujur sama orang-orang?" tanya Dewa.

Orang itu menggelengkan kepalanya. "Belum waktunya,"

---

Indi berjalan di koridor rumah sakit setelah mengikuti Dewa. Ia penasaran hingga rela ke rumah sakit sendirian.

Langkah kakinya tidak bisa mengejar Dewa sehingga ia kehilangan jejaknya.

"Dewa mana ya?" ucapnya celingak celinguk mencari Dewa. Ia lalu lanjut berjalan hingga tiba-tiba langkahnya berhenti ketika melihat sesosok orang yang sangat ia kenal sedang berbaring di atas ranjang.

"S-silvi?!"

Dengan cepat Indi langsung menerobos masuk ke ruang rawat dimana ia melihat Silvi.

"Silvi kenapa bisa di sini?! Silvi sakit?! Kenapa gak hubungin Indi sih?!" ucapnya langsung menghampiri Silvi tanpa melihat laki-laki yang tengah berada di ruangan yang sama.

"G-gue gak papa Ndi," ucap Silvi gugup karena terkejut dengan kedatangan Indi.

"Kalo Silvi gak kenapa-kenapa terus ngapain Silvi ada di rumah sakit-"

"Aw!" Indi tidak sengaja menekan luka di tangan Silvi membuatnya meringis.

"Lo gak papa?"

Suara itu, Indi tentu saja sangat mengenalnya. Suara seseorang yang ia ikuti hingga sampai di sini.

"D-dewa?" Indi langsung menatap Dewa bingung mengapa ia bisa ada di ruang rawat Silvi.

"SIL! GUE BELIIN MAKANAN YANG LO SUR-"

Belum selesai dengan Silvi dan Dewa, Indi kembali dibuat kaget dengan kedatangan Deby. "saingannya"

Silvi menatap Deby dengan tatapan tajamnya. Suasana menjadi mencekam. Indi menatap bingung satu persatu orang yang ada di sana, terutama Dewa.

"G-gue jelasin aja ya sama Indi," ucap Silvi khawatir akan ada perdebatan dan kesalahpahaman di sana.

"Biar gue aja," ucap Dewa meraih tangan Indi dan membawanya keluar dari ruang rawat Silvi.

"Ini ada apaan sih?! Kenapa Deby bisa di sana? Kalian nyembunyiin apa sama Indi?" ucap Indi menghempaskan tangan Dewa.

Dewa menghela napas lalu mengajak Indi ke taman. Ia pun mulai menjelaskan kronologi kejadiannya.

INDIRA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang