INDIRA [COMPLETE]

Ingatan yang kembali

Hai!
Semoga kalian suka sama part ini ya^^
Kasi dukungan ke Dewa sama Indi hehe.

--------------------

Keluarga adalah rumah terbaikmu

- Indira Gialova Danendra -

------

Sesampainya Indi dan Reza di rumah, Reza langsung pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri. Sedangkan Indi, entah dari mana ia ingin pergi ke kamar papanya dulu.

Indi melihat sekeliling ruangan papanya. Kamarnya bersih, berisi foto-foto mereka. Hingga tatapan Indi terpaku ke salah satu bingkai foto di laci dekat kasur.

Disana terlihat papanya, Reza kecil, Indi kecil, dan seorang perempuan tengah menggendong Indi. Indi mengerutkan dahinya tak tahu siapa perempuan ini.

"Ini adiknya papa? Atau siapa?" Ucap Indi pada dirinya sendiri.

Ia lalu membalikkan foto itu dan menemukan beberapa tulisan.

"Mama, Papa, bang Eja, sama Indira waktu liburan ke dufan. Bang Eja nangis karena gak berani naik wahana. Indi mau digendong terus sama mamanya, gak mau turun. Makasi ya Anita, sahabatku udah mau fotoin kita berempat." Ucap Indi membaca tulisan itu. Anita yang dimaksud dalam tulisan itu mungkin bundanya Dewa.

"Giastari Ayu Danendra?"

Indi lalu menatap lekat wajah wanita itu. Bentuk wajahnya, bentuk matanya, senyumannya, sangat mirip dengan Indi. "Ini siapa?"

Tiba-tiba kepala Indi sakit. Otaknya mencoba untuk memutar kembali kejadian itu. "Argghhh...."

Indi terus memegangi kepalanya sembari mencoba mengembalikkan ingatannya.

Reza yang mendengar suara teriakan Indi langsung menghampiri adiknya.

"Dek! Lo gak papa? Ngapain lo kesini sih?" Ucap Reza khawatir sambil mendudukkan adiknya di kasur.

"Bang...ini...mama?" Ucap Indi menunjuk wanita yang ada di foto itu.

"Udah...lo jangan maksain ingatan lo dulu ya..." Ucap Reza

"Bang...kenapa abang gak cerita sama Indi? Kenapa kalian malah bohongin Indi dan ngerahasiain ini dari Indi?!" Ucap Indi mulai menangis dan menahan sakit di kepalanya. "Argh..."

"Kita ke rumah sakit ya?" Ucap Reza lalu menggendong Indi dan membawanya ke rumah sakit.

Setelah mendapat obat penenang, Indi tertidur.

"Ingatannya mulai pulih. Dia sudah mengingat kejadian yang menimpanya dulu." Ucap Dokter Rian. Dokter sekaligus sahabat mama dan papanya dulu.

"Tapi sekarang Indi gak papa kan om?" Tanya Reza khawatir.

"Om gak yakin, tapi setelah Indi sadar, kamu bisa nanyain dia udah seberapa ingatan yang mulai kembali." Ucap Dokter Rian. Reza mengangguk mengerti

"Sebaiknya kamu hubungin papa kalian. Dia harus tahu anaknya disini." Ucap Dokter Rian tersenyum lalu keluar dari ruangan Indi.