57.

2.3K 108 11
                                    

VOTE DAN COMMENT !
BANYAK TYPO HARAP DIMAKLUMI
:)




🌻🌻🌻

"Tuh yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga," ucap Gresi sambil menunjuk Nediv yang baru saja  datang membelah kerumunan itu.

Semua murid yang ada di sana menatap Nediv, seakan-akan dia lah yang menjadi tersangka di sini. Ia juga tak mengerti apa yang terjadi, mengapa Gresi si perusak mengumpulkan semua murid dan memanggil namanya dengan sebutan yang lebih pantas digunakan untuk Gresi sendiri. Ngatain diri sendiri neng?

Nediv menatap tajam Gresi dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada, tatapannya sungguh mematikan. Di belakang Nediv sudah ada ke-7 sahabatnya yang siap sedia menerkam Gresi.

"Ngapain lo manggil nama gue dengan sebutan cewek murahan?" Tanyanya tanpa basa-basi. Belum sempat sang lawan bicara menjawab ia berbicara lagi. "Lo sadar gak sih kalau yang murahan itu elo?!"

Gresi tersentak saat dia mendengar dirinya dijatuhkan seperti itu. Ia hanya diam lalu tertawa sambil berpertepuk tangan.

"Harus lo sadar Nediva, biarpun kata lo gue murahan setidaknya gue bukan pendendam!"

"Maksud lo apa?!"

"KALIAN HARUS TAU KALAU NEDIVA INI YANG UDAH MENYEBAR SEMUA AIB COWOKNYA. KALIAN TAU KAN SIAPA COWOKNYA? IYA, JENDRA YANG DISEBAR AIBNYA OLEH CEWEK PENDENDAM INI!"

Nike, Keisha, Hana, Rivka, Cia, Wyne, dan Siren saling pandang mereka tak mengerti dan jelas tidak percaya oleh apa yang dikatakan Gresi. Sementara Nediv sudah merebut pengeras suara yang ada digenggaman Gresi dan melemparkannya dengan kasar.

Ia sungguh tidak melakukan itu, biarpun dirinya banyak tersakiti oleh perlakuan Jendra belum tentu ia melakukan dendam, karena apa? Karena ia sangat mencintai Jendra.

PLAK

Nediv menampar keras pipi kiri Gresi, ia sungguh murka dengan kelakuannya. Seluruh manusia juga akan melakukan hal yang sama jika dirinya dituduh sembarang seperti itu.

Semua murid bersorak keras, lebih menjatuhkan Nediv sebagai cewek pendendam dan tidak tahu diri. Ini gak salah kan? Malah Nediv yang dijatuhkan bukannya Gresi si penuduh?!

"Huuuuuuu!!!!!!"

"Udah pendendam gak tau diri lagi!"

"Ganti tampar tuh!"

"CEWEK GAK TAU DIRI!"

"NGAPAIN LO SEKOLAH DI SMA ANTARAKSA?!"

Rasanya Keisha dan Cia ingin menyumpel mulut tukang nyinyir tersebut satu persatu. Tapi sayangnya mereka berdua ditahan oleh Nike dan Rivka. Jika sekarang mereka melakukan hal yang salah walaupun sedikit, sama saja menjatuhkan Nediv lagi.

Nediv sudah tak tahan, air matanya jatuh tapi wajahnya tetap menyiratkan kemarahan. Gresi hanya tersenyum saat menerima tamparan itu. Ia suka Nediv dijatuhkan seperti ini.

Dan rencana mereka benar-benar berhasil.

Rencana lo dan gue berhasil Virly, batin Gresi.

Troublemaker'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang