Troublemaker's

🌻67🌻

DOUBLE UP
LAGI SEMANGAT
BIAR CEPET TUNTAS
OKE FIX👌
POKOKNYA VOTE YA!

Follow juga akun wattpad aku dan akun ig aku @nathanialarasw_

Xoxo.

🌻🌻🌻

Tiba saatnya acara pertunangan diadakan. Siren telah tampil cantik mengenakan gaun yang sederhana. Make up yang natural menambah keanggunannya. Seharusnya pertunangan ini dibatalkan, tetapi Candra sampai sekarang belum berhasil menemukan cara sehingga tak ada pembatalan. Ia terdiam di kamar sembari menangis. Dirinya belum siap menerima ini semua. Namun ia juga tak rela bila sang ayah merasakan sakit.

Beberapa menit lagi acara akan segera dimulai dan ia harus turun ke bawah melaksanakan pertunangan tersebut dengan bertukar cincin. Acara tersebut hanya dihadiri oleh rekan-rekan bisnis dan rekan terdekat keluarga Siren dan Candra. Ia harap para sahabatnya tak ikut datang ke sini.

Di sisi lain Keisha masih menggulung tubuhnya dengan selimut. Ia lelah harus mempersiapkan acara ulang tahunnya dan bantuan kecil dari sang adik malah membuatnya capek. Bukannya meringankan malah merepotkan. Meski hanya acara kecil dan hanya didatangi oleh teman dekatnya ia harus mempersiapkan semaksimal mungkin. Baru saja menutup mata sebuah suara dari depan kamarnya membuat ia membuka matanya lagi. Pengganggu emang harus dimusnahkan.

"KAKKKKKKK BANGUN!" Teriak seorang anak kecil dari luar kamar.

"GAK MAU!" Balas Keisha tak kalah kerasnya.

"DISURUH MAMA KELUAR, CEPET MANDI, SIAP-SIAP KITA MAU KE PESTA!" Kaira menjelaskan sesuai perintah mamanya tadi.

Keisha bangun dari tidurnya dan membuka pintu, di sana sudah berdiri Kaira dengan gaun yang cantik. Ia menatap anak itu dari atas sampai ke bawah. Sebenarnya adiknya ini tak kalah cantik dengan dirinya, tapi sayang ngeselin. Buktinya sudah mengganggu tidurnya. Dan Kaira bilang mau ke pesta, bukannya pesta ulang tahunnya nanti malam ya? Kenapa malah sekarang dia dibangunin?

"Kenapa lihat-lihat?" Sinis Kaira.

"Idih siapa yang lihat-lihat? Tetep cantik gue di mana-mana," balas Keisha setelah itu menjulurkan lidahnya mengejek. Sementara adiknya malah mengekspresikan wajah seperti orang muntah.

Emang bikin kesel.

"Udah sana-sana, gue mau tidur!" Usir Keisha mendorong bahu Kaira. Namun gerakannya terhenti saat melihat Diana ---mamanya menghampiri mereka dengan pakaian yang rapi.

"Sebenarnya mau ke mana sih?" Batin Keisha.

Diana menjewer telinga Keisha sambil mengomel, "kamu tuh bukannya bicara sama adiknya baik-baik malah ngajarin yang jelek. Udah sana mandi!"

Diana menggiring Keisha untuk masuk ke dalam kamar mandi tak lupa tangannya yang masih setia menarik telinga anaknya. Kaira malah tertawa terbahak dan menjulurkan lidahnya, pembalasan terhadap kakaknya itu.

"Rasain tuh, wle..."

"Apaan sih maaaa!" Rengek Keisha.

"Udah sana cepet, 10 menit plus dandannya!"

"Mana bisa dandan sebentar doang?"