#05. ADEK LAKNAT

192K 11.1K 414
                                    

"Untung adek. Kalo enggak udah gua cincang luh!!"
-Arjuna Ghio Majahessa

🕊🕊🕊

Arjuna baru saja pulang dari apartemen milik Vella. Ia senyum senyum membayangkan wajah gemas Vella saat ia mempunyai niat untuk menginap di apartemen miliknya.

"ARGHHH!!!!!"

Arjuna berteriak saat tiba tiba tangan mama nya sudah bertengger manis di telinga kanannya. Ia sudah menduga mama mya yang bawel nya gak ketulungan ini pasti akan ngomel meningat jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 dan ia keluar rumah 5 menit setelah ia baru saja pulang sekolah.

"DARI MANA AJA KAMU HAH?"

"Aduh maahhh lepas dulu jewerannya dong..."rengek Arjuna dengan wajah memelasnya.

Merlin, mama Arjuna menghela nafasnya seraya melepaskan tangannya yang menjewer keras telinga putra nya itu.

"Duduk" ucap Merlin sambil berjalan ke arah sofa abu abu yang ada di ruang tengah.

Arjuna bukannya menuruti perintah sang mama malah membelokkan diri ke dapur. Ia membuka lemari pendingin dan mengambil beberapa camilan. Karna ia yakin pasti ia akan lapar di sana ketika di tanya tanya sang mama tercinta.

"ARJUNA!!!!"

"Iya mah sabar elah"dengus Arjuna sambil duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Merlin.

"Gak usah masang wajah sengak kamu di depan mama!" Arjuna menatap Merlin datar sedetik kemudian ia memasang senyum lebar di wajah tampannya.

"Gak usah lebar lebar kaya senyum nya joker!" Ketus Merlin.

Arjuna mengusap dada nya. Sabar. Sabar. Emak always benar.

"Astagfirullah mah anaknya ganteng begini senyum nya dibilang kaya joker"

"Suka suka mama lah.."

Arjuna menangkat wajahnya keatas.

"Papaaa help mee"

Merlin menatap anaknya sambil tersenyum miring. Beruntung suaminya sedang ada tugas di luar kota. Kalo ada suami nya mungkin ia akan membela Arjuna walaupun curut itu tetep salah.

"Papa kamu di jerman kalo kamu lupa Arjuna Majahessa" Arjuna mengerucutkan bibirnya gemas.

Merlin yang sudah gemas dengan kelakuan putranya lantas menjitak jidat Arjuna kuat kuat.

"SAKIT MAH"

"Jadi?" Tanya Merlin to the point. Arjuna menaikkan alisnya bingung.

"Jadi kamu abis dari mana Arjuna?mama telfonin temen temen kamu yang sama gak waras nya sama kamu itu katanya kamu gak sama mereka"

"Emang iya"jawab Arjuna enteng. Merlin yang sungguh gemas dengan jawaban Arjuna lagi lagi menjitak jidatnya.

"Mah nanti kalo Arjuna jadi oon gimana? Mama mau Arjuna gak jenius kaya professor professor lagi?"

"Bodo amat!"

"Jadi tuh Juna tadi abis dari apartemen nya Vella" Merlin melotot menatap anaknya garang.

"Kamu ngapain di apartemen Vella hah?! Awas aja kalo calon mantu kesayangan mama kenapa napa?!"

Arjuna meringis pelan.

"Santuy mah. Juna gak ngapa ngapain orang cuma numpang makan" jelas Arjuna. Merlin menghela nafasnya lega. Tapi ia tak bisa  percaya begitu saja dengan ucapan anaknya ini terlebih lagi ini Arjuna.

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang