VELLA

#45. Kedai Es Krim

Tepat hari ini Vella sudah di perbolehkan pulang ke rumah. Tentu saja Vella senang. Berlama lama di rumah sakit membuatnya suntuk. Padahal ruangan Vella termasuk kategori VIP.

"Nanti kamu pulangnya sama aku ya" ucap Arjuna sambil memasukkan barang barang Vella ke dalam tas.

"Mama sama papa kemana?"

"Mama sama papa lagi ada urusan di kantor cabang keluarga kamu yang ada di Indonesia"

"Bang Dave?"

Arjuna mengangkat kedua bahunya tanda tak tau membuat Vella mendengus.

"Kebiasaan abang mah!"gerutu Vella pelan.

Arjuna tersenyum geli ketika mendengar gerutuan Vella yang membuat wajahnya dua kali lipat lebih lucu.

Tentu saja Arjuna tau kemana perginya kakak laki-laki gadisnya. Bahkan Arjuna sampai berbohong perihal kedua orang tua Vella yang sedang mengurus kantor.

Kedua orang tua-nya. Bang Dave. Orang tua gadisnya. Mereka semua sedang mengurus masalah yang membuat Vella di larikan ke rumah sakit.

Fikirannya memutar kembali tepat saat bang Dave mengiriminya sebuah pesan.

'Luna pelaku tabrak lari Vella'

Arjuna mengepalkan tangannya. Rahangnya mengeras. Bahkan urat uratnya hingga menonjol keluar.

Vella yang merasa Arjuna sedang memikirkan sesuatu memiringkan wajahnya polos.

"Kamu kenapa?"

Arjuna refleks menoleh cepat saat menyadari ada orang lain yang sedang bersamanya.

"Gapapa kok,udah ayo pulang" ujar Arjuna dengan senyumnya.

Vella hanya menuruti ucapan Arjuna meskipun hatinya merasa ada yang janggal di sini.

-🕊-

Vella duduk sendiri di kursi yang ada di kedai es krim. Tadi dirinya memaksa Arjuna untuk membelikannya es krim.

Awalnya Arjuna menolak mentah mentah kemauannya dikarenakan dirinya yang baru saja sembuh.

Tapi berkat ancaman Vella yang cukup membuat Arjuna mati kutu mau tau mau Arjuna menurutinya.

'Beliin aku es krim atau aku gak mau ketemu kamu lagi selamanya!'

Oke. Berlebihan memang. Tapi Vella itu termasuk orang keras kepala jika kemauannya tidak di turuti.

Vella membuka grup chat bersama sahabatnya di apk chat yang bernama 'WhatsApp'

Dirinya menyatukan kedua alisnya saat menyadari perbedaan di grupchat tersebut.

Oke Vella baru sadar.

Kemarin Syila mengganti profil grupchat mereka dengan foto mereka yang terbaru.

'Foto kemaren jadul banget bosen gua liatnya'

Vella sih tak masalah selagi dirinya cantik di foto itu.

Beda lagi kalo dirinya jelek. Vella akan marah marah tak terima dan menggantinya dengan aib salah satu sahabatnya.

Ciwi"Kiww

Me
I am comeback!!