"Dasar cowo gila!seenak jidat ngeklaim gua!" -Vella Rachellia Smith.
"lo gak akan pernah bisa lepas dari gue setelah apa yang lo lakuin pertama kali sama gue" -Arjuna Ghio Majahessa.
https://my.w.tt/LXn5OwJFy6
https://my.w.tt/ZeGfi6LFy6
'Kalo ada masalah itu di selesaiin,bukan lari dari masalah kaya pengecut' -Dave-
-🕊-
Perempuan berbaju toska dengan celana levis biru itu mengedarkan pandangannya ke penjuru cafe.
Dan ketika menemukan orang yang di maksud ia mendudukkan dirinya di depan laki-laki itu yang bahkan tak datang sendiri melainkan bersama seorang perempuan yang wajahnya cukup familiar bagi Vella yaitu Mawar.
Vella menatap kedua sejoli itu bingung. Mawar yang di tatap Vella hanya menundukkan wajahnya.
Zaro berdehem supaya memecahkan suasana nan canggung ini.
"Jadi gua di sini mau ngejelasin masalah masa lalu--
"Gua tau"potong Vella cepat.
Kalo bukan karena desakan kakaknya dan kedua orang tua-nya mana mau dirinya repot repot datang ke sini.
Zaro menghembuskan nafasnya. Gadis di depannya berbeda dengan gadis yang Zaro kenal dulu.
Tentu saja Zaro sadar bahwa sikap dingin gadis itu adalah dirinya penyebabnya.
"Gua sama Mawar itu suami istri"
"Well,beruntung otak gua cukup cepat nangkep omongan lo jadi maksud lo cewek ini cewek yang ngaku ngaku hamil waktu itu?ya walaupun gua sempet liat muka dia lewat foto tapi wajahnya berubah ya sekarang?" Sinis Vella.
Mawar terperangah. Kalimat tadi adalah ucapan terpanjang Vella. Ya meskipun dengan nada yang tak enak di dengar.
"Anak lu gimana?" Tanya Vella dingin. Dan tentu saja pertanyaan itu mengarah untuk Mawar.
Mawar menundukkan kepalanya. Ucapan Vella sama saja membuat dirinya mengingat kembali kejadian lalu. Kejadian dimana membuat dirinya kehilangan anaknya karena kelakuan bodohnya.
Ibu macam apa dia ini.
Zaro mengelus pundak Mawar pelan.
"Jangan ngungkit masalah itu lagi Vel,sama aja lu buat dia inget kejadian kelam dia" ucap Zaro memelas.