#16.RajaSingaVsRatuSinga

135K 7.9K 159
                                        

"Modar aja sana lu!"
-Vella-

-🕊-

Vella menatap handphone nya dengan cemberut. Barusan di depan matanya sendiri Arjuna dengan entengnya mereset handphone nya sehingga semua data datanya hilang.

"Ah bangsat banget sih anjir anjit kesel tai bodo lah"gerutu Vella sambil mengacak acak rambutnya kesal.

"Apalagi sih Vel?tadi minta handphone di balikin kan?udah aku balikin kan?mau apalagi?minta cium?"tanya Arjuna polos.

Vella melotot mendengar ucapan Arjuna yang terlontar dari mulutnya. Dengan kesal ia menjambak rambut depan Arjuna dengan kedua tangannya.

"Awwhhhh sakit Vella peaa begoo!!!!"ringis Arjuna karena merasakan kepalanya yang habis terbentur genteng rumah tetangga.

Vella menghempaskan rambut Arjuna ke kasur. Karena mereka saat ini sedang berada di kamar milik Arjuna. Arjuna menyentuh kepalanya yang berdenyut nyeri.

"Vella anjing pala gue!"kesal Arjuna sambil menatap Vella. Dengan polosnya Vella menatap Arjuna dengan alis yang di naikkan sebelah.

"Apaansi?!"

"Pala aku sakit"rengek Arjuna.

Vella bergidik ngeri. Padahal tadi aja teriak teriak sekarang malah kaya bayi bagong.

"Bodo amat ga denger gue!mau pulang ah--

Dengan cepat tubuh Vella terjatuh di atas kasur saat dengan cepat Arjuna menarik tangannya supaya kembali duduk.

"Awhh"ringis Vella karena posisinya yang tak siap terjatuh.

Arjuna memeluk Vella dengan erat dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher putih milik Vella.

Vella menggeliat saat nafas Arjuna mengenai permukaan kulit lehernya. Geli.

Vella membalikkan tubuhnya saat mendengar suara dengkuran halus dari balik tubuhnya karena posisinya saat ini membelakangi Arjuna.

Vella tersenyum kecil saat melihat wajah Arjuna yang polos. Ia mengusah lembut rambut hitam milik Arjuna.

Tring.

Vella mengambil handphone nya di saku rok nya.

+628216702****
Vel,lu aktif wa?

Vella mengernyitkan dahinya. Merasa tak asing dengan nomer yang baru saja masuk di wa nya.

Ini siapa?

Ajg lu Vella knp tb2 amnesia?!

Anjr lu. Hp gw di reset sama juna

Oh pantesan.
Ini gue Syila.

Vella langsung menambahkan kontak Syila di handphone nya. Dan ia mulai membuka grup grup yang lain untuk menyimpan kembali nomer nomer yang dulu pernah ia simpan.

Tring!

Syila:
Eh hangout ke mall skui!

Skui

Vella melepaskan pelukan Arjuna secara perlahan supaya lelaki itu tak sadar akan kepergiannya.

Vella menghela nafas lega saat tidur Arjuna tak terusik sama sekali. Ia mengambil tas nya dan berjalan keluar dari kamar Arjuna.

"Loh Vella mau pulang nak?"tanya Merlin,mama nya Arjuna saat melihat Vella menuruni anak tangga.

"Hehe iya mah,Vella pamit pulang dulu ya" Vella mengecup punggung tangan Merlin lembut.

Merlin yang mendapat perlakuan dari Vella tersenyum lembut dan mengusap rambut Vella pelan.

"Hati hati ya sayang"

"Iya mah"

-🕊-

Sesampainya di apartemen miliknya. Vella bergegas membersihkan dirinya. Tak butuh waktu lama ia sudah keluar dengan jubah mandi berwarna putih.

Vella membuka lemarinya dengan semangat untuk memilih baju. Bahkan ia sama sekali tidak sadar ada seseorang yang menatapnya datar.

Vella berbalik untuk memakai bajunya. Seketika matanya membulat sempurna saat pemandangan pertana yang ia lihat.

Engga engga ini pasti gue salah liat.

Bukannya tu bocah tidur trus kapan ke apartemen gua nya anjir.

"Puas ngeliatin muka pangeran?"ucap Arjuna dengan senyum meledeknya.

Vella melempar bantal sofa yang ada di kamarnya ke arah Arjuna. Tentu saja dengan siap Arjuna menangkap bantal itu dan melemparnya ke sampingnya.

"Mau main kuda kudaan sama gue ya Vel?"

"Juna bangsat!"

"Santai dong dugong!"

"Bacot!keluar dari kamar gue sialan!"

"Ini kamar kita sayang"

"ANJING BENER BENER MINTA DI SANTET!!!"

Arjuna tertawa kencang saat dirinya berhasil melarikan diri dari amukan raja singa. Eh ratu deng.

Sekarang ia harus berfikir gimana caranya Vella batal hangout sama temen temennya.

Soalnya Arjuna tau pasti Syila terompet itu bawa tetangga nya yang namanya Fardan. Nah kebetulan tuh cowok demen berat sama Vella.

Arjuna tersenyum miring saat melihat handphone Vella tergeletak di meja sofa. Dengan cepat ia membuka whattsapp dan mengetikkan sesuatu.

Senyum puas terpampang jelas di wajahnya saat membaca pesan yang ia kirim sendiri.

Syila.

Sorry Vel gw gajadi ikut hangout
Soalny lg pgn mnja2an sama bbp juna.
(Send)

Juna menyugar rambutnya sesekali tertawa kencang bak nenek lampir.

"Raja singa memang hebat dalam mengurung ratu singa"



































































































Bersambung.

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang