#08. Rumah Arjuna (1)

184K 9.7K 172
                                        

"Kalo diliat liat dia cantik juga ya, imut.
Jadi pengen di emut hehe candaa:D"
-Julian.

🕊🕊🕊

"Junaaaaa!!!!"

"Apa"jawab Arjuna malas sambil menatap langit yang entah kenapa hari ini terik sekali.

Saat ini mereka sedang bolos di rooftof. Tadinya niatnya mau belajar eh gara gara si Reihan ngehasut ketiga temennya jadi deh mereka cabut pas pelajaran Kimia. Lagian mereka juga gak bawa jas lab jadi kalopun masuk pasti kena omel mending bolos sekalian.

"Lu kenal sama Jeje temennya Vella kan?"

"Sahabat"koreksi Arjuna. Julian mendengus.

"Iya itu maksud gue"

"Kenapa emang?"

Julian senyum senyum menatap layar handphone nya membuat Arjuna bergidik ngeri.

"Sep ini rooftof bukannya awal awal udah lu jampe jampe biar gak ada yang nunggu?" Tanya Arjuna. Septian yang sedang mabar sama Reihan lantas menengok.

"Udah kok"

"Lah trus itu si Julian--

Septian menengok sekilas ke arah Julian. "Oh itu iya dia dari pagi udah kesemsem ama pesona nya Jeje jadi gila"

"OH LO DEMEN AMA JEJE?!"

"WHAT THE FUCK SUARA LO JUNAAEEEHHH!!!!"

Arjuna terkekeh seraya menepuk mulutnya pelan. "Hehe sorry khilaf"

"Sep lu jangan ikut ikutan bucin kaya mereka ya. Temenin gue aja jadi jomblo terus"ujar Reihan sambil fokus ke game nya. Septian memukul jidat Reihan kuat.

"Ogahh Reii. Gak sudi gue"

"Sialan lo!"

"Nih Jun lu liat aja postingan Jeje tadi pagi---

Arjuna mendekat untuk mengambil handphone Julian yang menunjukkan postingan perempuan yang di maksud Julian.

"Imut kan?gemess jadinya abang tuh"

"Najis"

"Geli goblok"

"Julian apasih tolol"

"Heh awas lo semua kalo lagi bucin bucinnya gua tawain lo!!"

🕊🕊🕊

Bel pulang baru saja berbunyi. Vella berjalan menuju halte untuk mencari angkutan umum. Ia sengaja hari ini tak membawa kendaraan karena males. Males ganti celana karena gak mungkin kan Vella naik motor ninja nyaa pake rok seatas lutut.

Yang ada om om terkesima nanti. Eh astagfirullah.

"Eh--eh jangan culik gue tolonggg!!!" Teriak Vella saat tiba tiba ada yang menarik tangan kirinya.

"Siapa yang mau nyulik lo sih?!yang ada rugi gue nyulik lu" Vella membuka matanya lebar lebar.

Pertama yang ia lihat adalah sosok jangkung berkulit putih di depannya dengan rambut yang acak acakkan dan seragam yang keluar dari tempatnya.

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang