Extra Part (4) END

183K 6.6K 650
                                        

Oke karena kemaren byk yg komen buat ga ngsih extra part yang sedih akhirnya aku mutusin buat lanjutin aja. Jadi nanti extra part nya aku bikin bahagia sesuai kemauan kalian wkwk.









Happy Reading Gais❤



Vella menatap tajam seseorang di depannya. Sedangkan yang di tatap hanya menundukkan kepalanya.

"Mau ngapain?"tanya Vella dingin.

Arjuna memantapkan hatinya untuk memberanikan diri. Bagaimana pun juga ia tak mau kehilangan gadis yang ia cinta.

"Aku mau minta maaf"lirih Arjuna.

Vella memalingkan wajahnya ke arah lain seraya mencibir ucapan Arjuna.

"Vel--dia itu cuma pelacur di kampus aku"

Vella menatap Arjuna sinis.

"Pelacur?setelah aku pergi tipe kamu langsung menurun drastis ya?"

Jleb.

Ucapan Vella barusan berhasil menohok hatinya.

"Vel,plis jangan batalin pertunangan ini" mohon Arjuna sambil mencium punggung tangan Vella.

Vella merasakan basah di punggung tangannya langsung terdiam.

Segitu takutnya kah Arjuna kehilangan dirinya. Arjuna tak tau di hati kecilnya Vella juga tak ingin pisah dengan Arjuna.

Vella menghembuskan nafasnya.

"Minum" perintah Vella sambil menunjukkan ke arah teh hangat yang di siapkan maid-nya sebelumnya.

Arjuna terdiam namun ia juga menuruti perintah Vella untuk meminum.

Bahkan jika Vella meminta nyawa-nya sekalipun Arjuna akan memberikannya asal Vella bisa jadi miliknya.

HANYA MILIKNYA.

Arjuna mengeluarkan obat dari saku jaketnya.

Vella yang melihat obat yang keluar dari saku jaket Arjuna memicingkan matanya.

"Itu obat apa?"tanya Vella akhirnya.

Arjuna tersenyum tipis menatap Vella. Setidaknya gadisnya itu masih mempunyai perhatian untuknya.

Mungkin dengan obat ini Vella akan membukakan pintu maaf sebesar besarnya.

"Obat tidur,beberapa hari ini setelah kamu pergi aku susah tidur. Aku selalu kebayang bayang wajah kamu. Kalopun aku sama perempuan yang kamu liat tadi tapi aku selalu kebayang bayang kalo dia itu kamu" ucap Arjuna panjang.

Semua yang Arjuna ucapkan itu fakta.  Kebenaran. Arjuna kali ini tak berbohong.

Vella membekap mulutnya dengan telapak tangannya. Tak kuasa mendenger penjelasan dari Arjuna yang cukup menyayat hatinya.

Jadi selama ia pergi Arjuna terluka?

Arjuna terluka karenanya?

Vella memejamkan matanya saat air matanya mengalir begitu saja dari pelupuk matanya.

"Jelasin siapa perempuan tadi!"

"Dia itu----


BRAK!

Arjuna terkejut begitupun Vella saat Natha terlihat kelelahan dengan nafas yang tidak beraturan diikuti seorang perempuan yang berada di kamar Arjuna tadi.

Tunggu.

Kok Natha bisa sama---

"Vel,dengerin dulu penjelasan Arjuna oke"ucap Natha sambil duduk di samping Vella.

Vella menatap datar perempuan yang tadi disebut pelacur oleh Arjuna.

"Kenapa bisa sama dia?"

Walaupun pertanyaan singkat keluar dari mulut Vella untungnya Natha langsung cepat tanggap.

"Dia Airen adek aku,aku nitipin dia ke Arjuna. Aku udah bilang kalo Arjuna udah tunangan sama kamu. Tapi aku gak tau kalo dia malah kelewat batas gini"jelas Natha sambil menggenggam kedua tangan Vella.

Vella menatap Arjuna serius.

"Juna,kamu tau kan di setiap hubungan gak akan ada orang ketiga kalo salah satu dari kita gak ngerespon dia. Dan bodohnya kamu ngerespon dia"ucap Vella sambil menunjuk Airen dengan dagunya.

Arjuna menunduk. Vella benar. Harusnya dirinya tidak merespon segala tindakan Airen.

Dari dulu Arjuna menganggap Airen itu adiknya. Berbeda dengan Airen justru mempunyai perasaan lebih.

"Sekarang aku tanya sama kamu. Kamu pilih dia----

Atau aku?"

"Vel.."lirih Natha. Natha tak tau jika akhirnya begini. Jika ia tau endingnya akan begini dari dulu Natha tidak usah memperkenalkan adiknya dengan Arjuna.

"Nath,ini urusan aku sama Arjuna aku mohon jangan ikut campur dulu"ucap Vella namun ada penegasan di setiap katanya.

Natha mengangguk pasrah.

Arjuna hanya merespon-nya dengan diam. Di satu sisi Airen adalah adiknya. Walaupun bukan adik kandung.

Sedangkan Vella perempuan spesial di hatinya.

Vella yang jengah melihat respon patung Arjuna akhirnya membuka bicara lagi yang membuat wajah Arjuna berubah pias.

"Kalo kamu pilih dia,jangan harap kamu bisa nemuin aku lagi. Dan kamu akan liat aku bersanding dengan lelaki lain detik ini juga"

Arjuna menggelengkan kepalanya cepat.

Ia tak mau Vella berkeluarga dengan lelaki lain. Kalaupun menikah Vella harus menikah dengan dirinya. Bukan lelaki lain.

"Aku pilih kamu Vel,plis jangan siksa aku kaya gini"ucap Arjuna cepat.

Vella tersenyum miring lalu matanya melirik Airen dengan ekor matanya.

Nampak Airen yang mengepalkan kedua tangannya geram.

Jangan pernah main main sama gue Airen Nevilia.

Tentu saja Vella tau siapa perempuan di depannya. Semenjak Vella tinggal di mansion keluarganya. Semua orang asing yang muncul di hidupnya ia langsung tau informasinya.

"Dan kita akan nikah minggu depan!"final Arjuna tak terbantahkan.

Vella melotot tak percaya.

Inikah akibat dirinya mengancam Arjuna bahwa dirinya akan bersanding dengan lelaki lain detik ini juga.

'What the f*ck'

























Udah ya udah seneng kan akhirnya Arjuna sama Vella baikan terus happyending❤tinggal tunggu sequel aja oke.

Ini udah aku kasih extra part lagi sesuai kemauan kalian. Udah ya jangan hujat Arjuna lagi kasian dia juga depresi tuh😂😂

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang