VELLA

#23. Undangan

Vella memarkirkan motor sport nya di parkiran sekolah. Ia menoleh ke kanan dan kiri mencoba menghindar dari seseorang.

"Ngecoba menghindar hmm?"

Vella memejamkan matanya mencoba menetralkan detak jantungnya yang sudah disco tidak karuan di dalam sana.

Dengan pelan Vella membuka matanya menatap wajah Arjuna yang menatapnya dengan senyum tengilnya.

"Nih" Arjuna menyodorkan undangan party berwarna hitam dengan tema 'Marvel'

"Dateng ya nanti malem,jam 7 gua jemput lu harus udah siap" ucap Arjuna sambil mengacak acak rambut Vella gemas.

Vella hanya diam mematung sambil memegang undangan tersebut. Jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya.

Dan lagi. Vella merasakan jatuh cinta untuk ke 2 kalinya setelah dirinya mencoba menutup hatinya untuk siapapun.

Ia menatap punggung tegap Arjuna yang berbalut seragam sekolah sudah menjauh dari pandangannya.

Vella menghela nafasnya lega. Setidaknya jantungnya sudah tak seheboh tadi.

Ia menatap undangan di tangannya yang di sana bertulisan.

Birthday Party Majahessa's Family

'Satya Dhio Majahessa'
Minggu,26 April 2020
Jam 07.30 - 09.00

Dress Code : Biru Dongker

Jangan Lupa Datang!

Vella tak mungkin mengecewakan anak kecil nan lucu itu kan?jadi Vella berencana untuk datang ke pesta itu walaupun jantungnya harus berdegup kencang lagi jika di dekat Arjuna.

-🕊-

"Vel!lu di undang ke ulang tahun adeknya Arjuna kan pasti?" Tanya Rani heboh.

Vella mengernyitkan dahinya heran. Darimana mereka tau. Fikirnya.

Syila berdecak.

"Kita bertiga juga di undang" ucap Syila yang mengerti kebingungan Vella.

Vella hanya mengangguk mengiyakan.

"Gimana kalo nanti pulang sekolah kita nyari gaun ke Mall?" Usul Jeje yang disetujui oleh ketiga sahabatnya dengan semangat.

"Lo kenapa sih Vel ngelamun mulu?" Bingung Syila karena sejak tadi pagi kerjaan Vella hanya melamun. Bahkan disaat guru sedang menerangkan. Untungnya guru itu tak menyadarinya.

Vella memijit pelipisnya pelan.

"Mumpung jam terakhir freeclass cerita gc" paksa Rani.

Vella menatap ketiga sahabatnya bergantian.

"Gua ngerasain jatuh cinta lagi setelah beberapa tahun gua ngecoba nutup hati gua buat siapapun" ucap Vella akhirnya.

Rani tersentak kaget. "SERIUSAN?!"

"RANI!!" sentak ketiga sahabatnya karena volume suara Rani yang tak bisa di kecilkan.

Rani menunjukkan giginya ketiga semua matanya menatap dirinya tajam.

"Sama siapa?jangan bilang kalo sama---

"Arjuna" jawab Vella cepat.

Jeje melongo tak percaya.

"Kan gua bilang!lu ngeyel si waktu itu keukeuh bilang gabakal jatuh ke dalam pesona nya Juna" sewot Jeje.

"Anjir Jeje ngapa jadi lo yang sewot" kesal Vella.

"Hehe maaf"

"Jadi?"

-🕊-

S

esuai dengan rencana mereka tadi. Saat ini mereka sudah berada di Mall. Lebih tepatnya di sebuah butik langganan mereka.

"Vel,ini kayaknya bagus buat lu deh" ucap Syila sambil menyodorkan sebuah gaun berwarna merah terang.

Jeje meringis menatap gaun yang di tunjukkan Syila.

Rani bahkan menatap Syila horor.

Sedangkan yang dituju hanya memutar bola matanya malas.

"Syilaladum gua mau ke pesta ulang tahun,bukan ke club!" Ucap Vell kesal.yang bener aja. Masa dia disuruh make baju yang modelnya terbuka sana sini.

"Lagian nih ya,kalo Vella tiba tiba masuk angin gara gara make baju usulan lu. Emang lu mau ngerokin?" Tanya Jeje.

Syila tersenyum terpaksa lalu menatap Rani.

"Kan ada mamah Rani yang bersedia jadi tukang kerok"

"Sialan lo!"

"Mending lu milih buat dress lu sendiri dah Syil" ujar Vella. Syila tersenyum lebar lalu menunjukkan sebuah gaun yang sudah ia inginkan daritadi.

"Gua udah nemu"

Jeje menatap dress yang di maksud Syila sejenak.

"Udah di cobain?"

"Belom"

"Cobain dulu takut gak muat di perut lo Syil" Tawa Rani dan Vella pecah ketika mendengar perkataan Jeje yang menurut mereka terlalu frontal untuk orang polos seperti Jeje.

Syila mencebikkan bibirnya kesal.

"Berat badan gua udah turun sekilo asal lu tau!"

Rani memutar bola matanya malas.

"Itu juga hasil minum susu diet tante gua"

Bffttttt.

"Emang gak modal lo anjir" ucap Jeje sambil menggelengkan kepalanya.

"Gua beli ini aja kali ya" ucap Vella tiba tiba dengan menunjukkan dress pilihannya.

"Wah iya bagus banget itu Vel" ucap Syila heboh.

"Cobain dulu Vel"

"Gakusah kali ya,badan gua kan bodyguals gak kaya lu Syil" canda Vella.

"VELLA GUA KUTUK LO JADI KECOA!!!"

"canda sayang"

Bersambung.

Wkwk sebenernya badan Vella sama temen temennya itu bagus semua. Mereka kaya gitu cuma sekedar happyfun aja😂 berhubung Syila paling doyan makan jadi sering di ledekin.