#21. Hangout (2)

119K 7.8K 665
                                    

'Dan gua nyesel karna kenal lo'
-Vella-

-🕊-

Vella melepaskan diri dari pelukan Rani. Ia terkekeh pelan. Sejak kapan ia jadi lemah seperti ini?

Lagipula bukannya ia sangat membenci Arjuna? Ini kedua kalinya Vella kecewa dengan kelakuan Arjuna.

Pertama di cafe. Dan kedua di restoran.

Vella mengeluarkan nafasnya dalam dalam. Ia menghapus air mata yang tersisa di pipinya.

"Tenang Vel!gua bakal bunuh tu orang"sinis Syila dengan emosi.

"Kalo perlu gua ikut bantu deh.."

"Bantu apaan?" Sahut Rani.

"Bantu doa" Syila memutar bola matanya malas.

"Sama aja itu mah gua yang maju sendiri Jejeeee"

Vella tersenyum kecil. Setidaknya ia harus bersyukur bisa mengenal mereka.

Vella membuang pandangannya ke arah tadi dimana Arjuna dan cewek itu duduk. Namun tubuh seseorang menghalangi pengelihatannya.

Baru saja Vella ingin memprotes namun suara orang itu membuatnya membeku.

"Jangan diliat. Gak baik"

Vella mengangkat kepalanya dan menatap orang itu datar. Rangga terkekeh pelan.

"Gua tau lo cemburu sama Arjuna dan Luna kan?" Tanya Rangga sambil duduk di kursi yang tersisa di meja itu.

Ketiga sahabat Vella hanya tercengang melihat keberadaan Rangga yang tiba tiba.

"Luna?"tanya Vella pelan dan matanya kembali menatap kedua sejoli itu.

Rangga mengangguk.

"Dia Luna yang ngehujat lu di instagram" jelas Rangga yang sepertinya tau kebingungan Vella.

"Tap--tapi bukannya Arjuna bela gua waktu itu?trus kenapa dia--

Vella tak bisa melanjutkan perkataannya lagi. Ia menggigit bibir bawahnya pelan.

Lagi lagi air matanya jatuh.

Ia benci dirinya yang lemah. Disaat dirinya sakit pun ia selalu terlihat sok kuat di depan semua orang. Namun Arjuna. Ia baru saja memasuki kehidupannya dan berhasil menggoyahkan isi hatinya.

Vella menutup mulutnya supaya tangisannya tidak terdengar orang orang.

Rangga menatap Arjuna benci. Begitupun Syila. Bahkan kuku panjang Syila siap mencakar wajah centil Luna.

Jeje dan Rani menenangkan Vella. Mereka mencoba membawa Vella untuk keluar dari restoran ini. Sepertinya rencana mereka untuk hangout termasuk ide yang buruk.

Vella menghempaskan kedua tangan Rani dan Jeje yang membawa tubuhnya untuk keluar dari restoran.

Vella menghampiri meja mereka dengan emosi,amarah,kecewa dan luka yang tertera dengan jelas di wajahnya.

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang