VELLA

#01. Pertemuan Kesialan

Drrtttt.....drttttt.....

Seorang perempuan meraba raba nakasnya mencari handphone nya yang sedari tadi terus terusan berdering.

Ia mengernyitkan matanya saat melihat 5 panggilan tak terjawab dari sahabatnya.

"MAMPUS GUA TELAT"

Tanba ba bi bu Vella mencuci muka,menyikat gigi dan menggunakan seragam dan sepatunya lalu mengambil kasar kunci motor kesayangannya.

●●●

Nafas Vella nampak ngos ngosan. Hari ini adalah hari kesialan baginya. Saat ia tiba di sekolah ia sudah telat 10 menit. Bahkan upacara sudah ingin selesai.Tadinya Vella ingin bolos saja tapi nasib nya mungkin kali ini memang lagi sial.

Ia ketahuan oleh guru bk dan disuruh lari di lapangan 10 putaran. Perut Vella sakit. Keringat mulai muncul di sekitar pelipisnya. Ia belum sarapan dan langsung di suruh lari mengelilingi lapangan. Guru gila!

Dengan langkah tertatih tatih ia berjalan menuju kantin.

"Mang, nasi goreng 1 gak pedes ya soalnya perutnya belom keisi apa apa nih. Ama es teh satu!"

"Siap neng Vell!!"

Vella memilih duduk di pojok supaya ia bisa merefresh kan otaknya. Sebelum ia mencapai meja yang ia mau.

Brukkk.

"Awwshhh.."Vella merintih kesakitan saat seseorang menabraknya. Tunggu tunggu. Kok di bibirnya ada empuk empuk hah?atau jangan jangaann----

"KYAAA!!!!NGAPAIN LU CURI FIRST KISS GUA SIALAN!!!!"

Cowok itu hanya menatap Vella datar.

"Yang nabrak gue siapa?"tanya cowok tersebut datar.

"Ya elo lah!"ucap Vella tak mau kalah. Vella membaca badge nama cowok tersebut. Tapi tak ada. Bahkan baju seragamnya saja keluar keluaran. Dasi yang di gulung di tangan kiri. Dan rambut yang acak acakkan. Namun malah menambah kesan tampan.

"Udah ngegagumin ketampanan gue?"ucap cowok tersebut dengan senyum smirk nya. Vella tergagap.

"Najis!"ketus Vella lalu berlalu pergi meninggalkan cowok aneh itu.

Arjuna tersenyum tipis. Ya cowok itu adalah Arjuna. Arjuna Ghio Majahessa. Arjuna sempat melihat badge nama perempuan tersebut 'Vella Rachellia Smith'

"Bakal gua buat lo jadi milik gue,Nona smith"

🕊🕊🕊

"Dorr!!!"

"Kaget gua anjir!"gerutu Vella saat melihat 3 cebong. Siapa lagi jika bukan sahabatnya.

"Lagian elo ke kantin ga ngajak ngajak!"ucap Rani.

"Tau gak si pusing pala gua pelajaran pak dodo"keluh Syila sambil menelungkupkan kepalanya di kedua tangannya. Perempuan lugu yang masih polos namun ahli dalam mengendarai kendaraan sport memandang heran sahabatnya.

"Lo bukannya dari tadi tidur di kelas Syil?kok bisa pusing?"ujar Jeje polos. Syila menghela nafasnya.

"Justru karna gua pusing jadinya gua tidur di kelas Jeje ku sayang!"

"Udah udah. Kalian kalo laper pesen gih!"ucap Vella sambil melahap rakus nasi gorengnya. Mata Rani berbinar.

"Seriusan nih?"

"Iyee"

"Oke capcuss!!!!" Vella hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sahabatnya yang doyan gratisan apalagi traktiran. Bwehh untung Vella orang kaya dan baik hati kalo enggak mungkin mereka udah jadi gembel. Ups:va

Bersambung.