VELLA

#14. Kosong

"Catet ya hari ini tuh hari bersejarah. Soalnya Arjuna gak masuk sekolah cuma gara gara cewek"
-Julian-

-🕊-

Vella berjalan santai di koridor sekolahan. Sesekali melirik ke lantai 2 lebih tepatnya ke arah kelas Arjuna yang sudah cukup ramai.

Vella mengernyit bingung. Kemana laki laki itu?gak biasanya ia tak terlihat batang hidungnya sedikit pun. Biasanya kalo pagi udah bikin ulah kemana mana.

"VELLA!" Vella tersentak saat suara teriakan terdengar dari belakang tubuhnya.

"Anjir lo daritadi gua panggilin budeg banget sumpah"kesal Syila. Vella memutar bola matanya malas.

"Lagian lu juga bloon orang lagi ngelamun di panggil panggilin" gerutu Vella. Setelah mendengar jawaban dari Vella dengan cepat Syila menoleh.

"Ngelamunin apaan?"

"Kepo lu kek dora!" Ujar Vella dan berlari cepat menuju kelasnya.

"ANJIR SIALAN----WOI VELLA TUNGGUIN GUE!!!"

-🕊-

Septian menggebrak meja di mana di sana ada dua orang yang sedang bermain game online nya.

"Woi maung!" Teriak Septian ketika tidak ada sahutan dari Reihan ataupun Julian.

Julian hanya fokus kepada game nya berbeda dengan Reihan yang hanya menatap Septian sekilas. Ingat itu!

"Woi anjir apa apaan!!Rei tembak goblok!" Kesal Julian karena Reihan malah menatap Julian.

Reihan yang sadar akan game nya lantas mengalihkan fokusnya kembali kepada handphone di genggamannya.

Septian menghela nafasnya sabar. Sabar Jing sabar punya temen kek bocah dongo mah.

"Juna gak masuk sekolah hari ini. Tadi mak nya ngechat gue" ujar Septian akhirnya sambil mengeluarkan ponselnya dari saku celana abu abu nya.

Ucapan Septian seketika membuat kegiatan dua orang itu terhenti.

Julian menatap Septian cengo.

"Demi apa si Juna gak sekolah?" Tanya Julian masih tak percaya. Septian hanya diam menatap ponsel nya yang tertera game online juga disana.

"Woi bangsat jawab kek!"kesal Reihan karna Septian tak mengubris ucapan mereka.

Septian mengangkat alisnya sebelah dan menatap mereka berdua bergantian. "Gak enak kan di kacangin?"

Kompak mereka berdua menggelengkan kepalanya dengan wajah polos.

"NAH YAUDAH MAKANYA GAK USAH SOK SOK AN NGACANGIN GUE ANJIR!" Ketus Septian jengkel.

Reihan menatap Septian kesal. "Hati hati pita suara lo loncat"

"Kampret"

"Juna gak masuk sekola gara gara apadah?"tanya Julian masih kepo. Septian mengangkat bahunya acuh.

"Katanya sih sakit. Dan gua denger denger kemaren dia juga abis berantem sama Vella gara gara cewek yang di cafe kemaren"

Reihan menatap Septian bingung. "Jadi Juna sakit gara gara cewek doang? Ck lemah!"

"Catet ya hari ini tuh hari bersejarah. Soalnya Arjuna gak masuk sekolah cuma gara gara cewek" teriak Julian heboh.

"Julian berisik tai!"