#28. Salting

119K 6.8K 531
                                    

'Gua tuh kenapa sih?!'
-Vella-

-🕊-

Vella mengusap wajahnya kasar beberapa kali. Ia bahkan sedari tadi merutuki kebodohan dirinya sendiri.

Bagaimana mungkin ia bisa membalas perasaan Arjuna seenteng itu?! Shit!! Dirinya gila.

Bahkan barusan kakaknya menelfon dan beberapa kali menggodanya. Dan ia melupakan suatu hal bahwa keluarga Majahessa jika memiliki acara selalu di adakan secara live di seluruh siaran tv.

Sialan.

Mau di taroh di mana muka imutnya ini?

Vella terus menggerutu. Akhirnya ia pasrah dengan kehidupannya yang mungkin akan berubah setelah kata laknat itu keluar dari mulutnya.

Beruntung sekarang hari libur jadi dirinya tidak perlu repot repot untuk menghindar dari Arjuna.

Ia mengisi bath up nya dengan air hangat lalu menyelamkan dirinya disana. Mencoba menetralkan perasaannya dan fikirannya.

Tapi ketenangannya tak berlangsung lama setelah seseorang mendobrak paksa pintu kamar mandi.

"LO MAU BUNUH DIRI?!"

-🕊-

Vella menundukkan kepalanya dalam dalam ketika sepasang mata menatapnya tajam.

Tadi setelah Arjuna mendobrak pintu kamar mandi dan mengiranya bahwa dirinya berniat bunuh diri.

Ya,orang yang tiba tiba datang bak makhluk halus tadi adalah Arjuna. Kenapa sesulit ini menghindar dari lelaki itu?!

Ia di beri waktu 2 menit untuk berpakaian.

Sungguh ajaib bukan anak itu. Baru kemaren romantis banget. Ah,mengingat hal itu membuat pipi Vella merah. Apalagi dengan bodohnya ia membalas perasaan Arjuna.

Arjuna mengangkat sebelah alisnya ketika menyadari perubahan warna wajah Vella yang nampak merah.

Sedetik kemudian ia terkekeh pelan ketika menyadari suatu hal yang mungkin masih di ingat oleh gadisnya.

"Masih mikirin yang semalem?" Tanya Arjuna.

Oh













My















Demi apa?!




















Kok Arjuna bisa baca fikiran gua?!












Vella nampak gelagapan. Dengan cepat ia mengelak sebelum harga dirinya jatuh lagi.

"Eh--eng-enggak kok!lagian gua udah lupain hal semalem" jawab Vella gugup.

"Aku-kamu"

"Hah?"

"Mulai sekarang kita pakai aku-kamu gak ada bantahan!" Tegas Arjuna ketika melihat Vella yang akan memprotes ucapannya.

VELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang