HAPPY NEW YEAR!!
TAHUN BARU, PASANGAN BARU-eh?
-- -- -- - --
B-Bitch? A-Apa?
Nola mengerjap kaget, mulutnya terbuka lebar seakan mempersilahkan lalat untuk hinggap di dalamnya. Mungkin gajah juga bisa masuk jika dipaksakan, Yerin mendengus geli.
"Jaga mulut lo, sialan!"
Yerin kembali memakan cemilannya dengan sangat anteng. "Mulut lo yang dijaga sekalian ma satpam komplek," ucapnya tanpa menatap lawan bicaranya. "--ama anjing buldog juga," lanjutnya.
Apasih Yerin ini? Sampai membuat Zane di sampingnya cekikikan dan berhasil memancing pelototan tajam dari Nola.
Zane berdeham singkat untuk meredakan rasa gelinya akibat perkataan Yerin, lalu ia mendongak menatap Nola yang berdiri dengan berkacak pinggang. "Lebih baik lo pergi deh, La. Bahaya," ucapnya memperingati Nola.
Cih! Nola berdecih pelan. "Mau sejauh manapun lo nyembunyiin kedekatan lo ma kak Tae, tetep aja... akhirnya dia bakalan balik ke gue," desisnya membuat Yerin berhenti mengunyah.
Yerin tidak mengira bahwa Nola mengetahui kedekatannya dengan pak Asdos.
"Semuanya ada di bawah kendali keluarga gue, Rin, asal lo tau." Nola kembali berucap.
Sedangkan Zane diam memperhatikan. Ia sedikit tidak menyangka bahwa Yerin sangat dekat dengan kakak tingkatnya itu. Sedekat apa mereka sampai Nola memperingatinya? Zane penasaran. Karena, selama ia memperhatikan Yerin, ia tidak pernah melihat Yerin berdekatan lagi dengan pria bernama Taehyung.
Apa ada yang ia lewatkan?
"Lo beneran gak tau apa-apa dan gak bisa ngapa-ngapain. Jadi, lebih baik lo nyerah." Suara Nola semakin terdengar tegas. "Gue serius soal ini. Lo bener gak tau apa-apa. Lo juga sadar, 'kan?"
Beberapa detik Nola menunggu respon Yerin namun ia tidak mendapatkan apa-apa. Saat itu pun sebelah sudut Nola terangkat, merasa sudah menang telah menghentikan gadis menyebalkan itu.
Menyebalkan? Ya. Menurut Nola, Yerin adalah gadis menyebalkan yang terlalu mudah mendapatkan apa yang Nola inginkan. Merasa selalu merebut semua takdir bagus dirinya, itulah yang membuat Nola tidak suka akan kehadiran Yerin.
Bukannya dirinya lah yang populer di kampus? Tapi, kenapa Yerin yang selalu mendapatkan apa yang Nola sangat inginkan?
Keluarga, sahabat, laki-laki, dan nilai. Nola selalu iri mendengar kabar baik tentang Yerin mengenai keempat hal tersebut. Dan juga ketika bagaimana Yerin yang selalu mudah membuat orang sekitarnya tertawa, Nola membenci ketika melihat keadaan itu.
Nola membalikkan badannya hendak pergi karena keyakinannya yang sudah menaklukan Yerin. Namun, nada dingin yang tiba-tiba memanggil namanya sehingga membuatnya begidik ngeri pun menghentikkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten Dosen ↬ taerin | END
FanfictionJika sahabat kampretnya tidak sableng, mungkin Yerin tidak akan sedekat ini dengan sang Asdos. Jika wanita itu setia setiap saat kayak rexona, mungkin Taehyung tidak akan berani menatap gemas Yerin jika bertemu. Ini bukan tentang masa lalu pak Asdos...