9 ☽ Yang Ketiga Itu Setan

3.1K 545 19
                                    

kalo di akun itu, part ini judulnya "maaf, gue khilaf."

kenapa diganti? yaa itu kan prank. kalian udah tau. ga asikk dong wkwk

- - ⎯

Bagaimana ceritanya seorang Quinn Yerinnie bisa masuk ke apartemen Asdosnya sore ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana ceritanya seorang Quinn Yerinnie bisa masuk ke apartemen Asdosnya sore ini?

Jawabannya sangatlah mudah. Yaitu, karena pak Asdosnya itu mengajaknya ke sana, dan langsung diiyakan oleh si Quinn ini tanpa menanyakan alasan sang Asdos.

Taehyung tidak terlalu memikirkan sikap Yerin yang mudah diajak ke mana-mana. Lagi pula, ia tidak mungkin melakukan hal yang tidak-tidak kepada gadis tersebut. Yaa ... kecuali kalau lagi khilaf--eh.

"Waaa ... luas banget, Pak," ungkap Yerin menatap sekeliling ruangan tersebut.

"Duduk!" perintah Taehyung pelan, mendorong tubuh Yerin ke arah sofa ruangan sana.

"Saya ha--"

Guk guk

"Eh, anjing!" ucap Yerin terkejut sembari mengusap dadanya pelan lalu bernapas ketika mendapati se-ekor hewan peliharaan di kolong meja.

"Ya ampun ... untung beneran anjing," ucapnya lega sembari menepuk-nepuk pelan bibir sucinya.

Taehyung mendekat sembari membawa dua gelas minuman berwarna hijau muda. Ia letakkan di atas meja sana, kemudian duduk di seberang Yerin. "Awas gigit."

Yerin melirik sekilas minuman tersebut juga kepada si Asdos yang baju kemejanya sudah terganti dengan kaos hitam polos. Lalu, Yerin membawa hewan itu ke dalam pangkuannya. "Imut lucu gini masa gigit-gigit, Pak?"

Yerin benar. Anjing di pangkuannya itu memang imut, lucu, dan menggemaskan. Rasanya, ingin ia culik saja untuk menemani hewan peliharaannya di kosan.

"Gue peringatin aja. Soalnya, kalo sama cewek cantik dia suka maen gigit," jelas Taehyung santai sembari mengupas kulit kacang tanah.

Yerin tidak tahu apa yang dikatakan Asdosnya itu benar atau tidak. Yang pasti, entah kenapa, penjelasannya itu membuat kedua pipinya memerah karena tersipu.

"Ih, pak Tae bisa a--"

"Tapi ...." Taehyung memotong ucapan Yerin. ".... keliatannya dia gak akan gigit lo, soalnya lo bukan termasuk cewek cantik."

"Ck, Pak—"

"Beda lagi kalo gue." Lagi lagi Taehyung memotong ucapan Yerin dengan menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa.

Yerin menunggu kelanjutan sang Asdos dengan wajah merengut kesal. Liat aja, kalo bikin jatoh lagi, gue sumpel mulutnya pake obat nyamuk tiga roda, batinnya asal.

Asisten Dosen ↬ taerin | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang